Bagian 9

310 56 8
                                    


Christy saat ini tengah berada di cafe bersama Fiony dan Freya.

Zahra setia menunggu di dalam mobil bersama dengan sopir pribadi Freya.

"Jadi kenapa Lo nyuruh kita dateng kesini?" tanya Freya.

Christy menatap keduanya lalu menarik nafas.

"Aku mau berubah seperti Freya."

Freya dan Fiony menatapnya cengo, Freya mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Apa kata Lo?" tanya Freya lagi.

Bukan, bukan dia tidak mendengar namun lebih tepatnya dia kaget.

"Hem, aku pengen jadi kayak kamu Freya. Berani, kuat, dan gak lemah."

Fiony hanya diam, Freya menatap Christy.

"Lo yakin?" tanya Freya.

"Iya Fre, aku yakin. Aku capek kayak gini terus," ujarnya lesu.

Fiony menepuk pundaknya. "Sabar ya."

"Ok gue akan bantu Lo."

~~~~

Setelah pembahasan mereka di cafe tadi, kini ketiganya tengah berada di sebuah salon. Rencananya mau make over.

"Aku mau warnain rambut Fre, boleh?" ujar Asya.

"Ya silahkan," jawab Freya.

"Aku kemaren habis dari salon sama Mami, jadi sekarang aku temenin kalian aja deh." Kedua sahabatnya mengangguk.

"Mbak saya mau warnain rambut dong, yang warna emas-emas kecoklatan gitu loh," pinta Christy.

"Baik mbak."

"Saya mau rambut saya di lurusin aja ya mbak."

Keduanya mulai melakukan perawatan rambut, sedangkan Fiony asik dengan ponselnya.

Sekitar dua jam mereka baru selesai, Christy menatap kagum rambut barunya.

"Cantik banget," gumamnya.

"Keren juga rambut gue di lurusin gini," ujar Freya.

"Keren juga rambut gue di lurusin gini," ujar Freya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut Christy Setelah diwarnai

Rambut Christy Setelah diwarnai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shifa or Freyana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang