Tolong di voteee yaaaaaa.........
Sehabis makan, mereka langsung menuju kelas merekaa. Karena, sebentar lagi bel masuk berbunyi. Sesampainya mereka di kelas mereka duduk di bangku masing-masing.
"Sha kamu gamau ngasih tahu mereka kalo kamu sudah ga nakal lagii?" tanya rey
"Pengen sih, tapi, apa mereka bakal percaya sama aku?" tanya shaka balik
"Coba aja dulu sha." kata rey
"Hmmm, iyaa nanti aku coba deh buat berinteraksi sama mereka." jawab shaka
Sehabis itu, bel masuk berbunyi dan mereka memulai pelajaran mereka dengan tenang.
Jam 15.00
Tringggg........... Tringgggg............
Bel pulang berbunyi, para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah nereka masing-masing.
"Sha kamu di jemput sama siapa?" tanya rey
"Aku di jemput supir aku rey. Kamu sendiri di jemput siapa?" tanya shaka balik
"Oohhh gituu, aku di jemput sama supir juga kok." Jawab rey
"Yaudah ayo kita keluar." ajak shaka
"Iyaaa ayoo"
Setelah itu, mereka berdua berjalan menuju parkiran. Saat sedang menunggu tiba-tiba shaka merasakan kepalanya pusing sekali. Tapi, dia tahan karna tidak mau bikin rey khawatir.
"Oohhh itu supir aku, aku duluan yaa rey kamu hati-hati byeeee."
"Iyaaa byeeee"
Shaka pun, langsung saja masuk ke mobilnya.
30 menit kemudian.......
Shaka sudah sampai di mansionnya. Kepalanya sangat pusing dari tadi dia tidak tahu mengapa kepalanya bisa sangat sakit seperti ini. Shaka pun pergi ke kamarnya untuk istirahat dengan harapan semoga sakitnya hilang.
Sesampainya, dia di kamarnya, langsung saja dia ganti pakaian sekolahnya dengan baju rumahnya, dan langsung saja tidur
Malamnya devan dan 4 anaknya baru pulang dari kegiatan mereka hari ini dan melihat mansion yang sangat sepi. Tidak biasanya biasanya ada shaka di ruang tengah yang sedang menonton kartun kesukaannya.
"Bi shaka kemana?" tanya gavin
"Den shaka dari pulang sekolah tidak keluar kamar den." jawab bi asri
"Berarti dia belum makan malam?" tanya rassya datar
"B-belum den, soalnya pintu kamarnya di kunci. Pas di panggil panggil juga ga jawab." jawab bi asri sedikit takut.
"Baiklah kalau begitu, tolong siapkan makan malamnya." ucap devan datar
"Baik tuan kalau begitu saya permisi dulu." pamit bi asri meninggalkan mereka berlima
Mereka pun, pergi je kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI SHAKA
RandomBagaimana jadinya jika seorang laki-laki yang selalu ramah, tersenyum, dan baik kepada semua orang. Ber transmigrasi ke tubuh seorang laki-laki yg memiliki sifat Dingin, datar, dan arogan. Cerita ini murni pikiran sendiri tidak mem plagiat milik or...