Bagaimana jadinya jika seorang laki-laki yang selalu ramah, tersenyum, dan baik kepada semua orang. Ber transmigrasi ke tubuh seorang laki-laki yg memiliki sifat
Dingin, datar, dan arogan.
Cerita ini murni pikiran sendiri tidak mem plagiat milik or...
Shaka akhirnya tiba di mansion keluarga revandra. Saat shaka sudah masuk, dia di sambut dengan suara bentakan yang memanggilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mansion revandra
"SHAKA SINI KAMU" bentak devano
"Bi, dia siapa? Kenapa dia bentak shaka? Shaka takut bi. " tanya shaka dengan ketakutan
"Tuan itu daddy tuan shaka namanya tuan devano. " jelas sang bibi
" kesana lah tuan muda. Nanti tuan besar marah. " ujar bi asri
"Baik bi. " setelahnya shaka berjalan pelan menuju daddynya itu.
"Ada apa daddy? " tanya shaka menunduk karna takut dengan devan.
"Bisakah kamu tidak membuat masalah terus shaka? Daddy sungguh lelah. " ucap devan dengan datar
"Maaf dad, shaka janji tidak akan mengulanginya. " jawab shaka yang masih menunduk.
"Tatap lawan bicaramu shaka, daddy tidak pernah mengajarkan kamu untuk tidak sopan keada orang yang lebih tua. " Ujar devan datar.
"Maaf dad" pelan-pelan shaka menegakkan kepalanya
"Apakah ini shaka anak ku? kenapa menjadi menggemaskan seperti ini" batin devan menatap shaka.
Lihatlah mata Indah itu yang berkaca-kaca, hidung yang memerah, dan jangan lupakan tatapan polos itu yang menatap dirinya.
"Menggemaskan" batin devan
"Ekhmm, baiklah daddy maafkan. Jangan ulangi lagi. Sekarang kamu masuk ke kamar kamu. jangan keluar sebelum daddy suruh keluar. Pahamm!!! " ucap devan datar. shaka hanya menganggukkan kepalanya.
Setelahnya, shaka pergi kekamarnya. Meninggalkan devano sendirian di ruang keluarga.
Sesampainya shaka di kamarnya. Ia merebahkan dirinya dikasur empuk miliknya.
"Hufffttt"
"Mulai sekarang, aku harus bersikap baik. Supaya keluarga ini tidak membenci shaka lagi. " gumam Shaka
"Lagian shaka kenapa bikin masalah terus sihh hidupnya. " ucapnya kesal dengan sifat shaka. Karna cape mengoceh sendirian. Tidak sadar ia ketiduran.
