Chapter 9

89 14 0
                                    


Setelah Xiaobao memergoki aku dan Bai Xin Yu dalam posisi yang sangat agak bahaya tadi-- aku menuju dapur sementara Bai Xin Yu dan Xiaobao pergi ke pintu depan untuk menyambut tamu.

Aku bahkan tidak tahu apa yang membuatku dengan terang-terangan meminta bosku untuk menciumku! Aku menyalahkan semuanya pada alkohol. Ya, itu karena alkohol.

Aku masih tidak bisa berhenti memikirkan bibirnya di bibirku. Seandainya saja Xiaobao terlambat beberapa menit untuk masuk mungkin...

"Apakah kamu butuh bantuan, Zhu Yi Xin? Aku tahu ini pertama kalinya kamu memasak untuk tamu di sini, jadi beri tahu aku jika ada yang sulit," kata Xiaobao padaku.

"Tentu, tentu saja. Umm... Xiaobao, tentang apa yang terjadi tadi. Itu tidak seperti yang--" Aku hendak menjelaskan kepada Xiaobao tentang apa yang terjadi tadi, tapi dia memotongku.

"Haha, tidak perlu menjelaskan apa-apa padaku. Kalian berdua adalah orang dewasa yang masih lajang dan saling menerima. Kalian bebas melakukan apa pun yang kalian suka," kata Xiaobao padaku dengan senyum.

"Tidak! Itu tidak seperti itu! Bai Xin Yu hanya membantuku mencari aspirin!" kataku pada Xiaobao, mengatakan bahwa dia salah paham dengan situasinya.

Dia terkekeh sebentar. "Oke... Apakah semuanya baik-baik saja sekarang? Apakah kamu sudah meminumnya?"

Mataku melebar mendengar pertanyaannya. "Minum apa?" tanyaku padanya.

"Aspirin," jawab Xiaobao singkat.

"Oh, ya."

Zhu Yi Xin, kamu membuat ini sulit untuk dirimu sendiri.

"Okay. Aku akan di luar menyiapkan meja. Zhu Yi Xin, bolehkah aku memberimu nasihat?" kata Xiaobao padaku, membuatku penasaran dengan apa yang akan dia katakan.

Aku bertanya-tanya apa itu, jika ini tentang tadi, aku akan merasa malu. Aku berharap dia tidak memintaku menjauh dari Bai Xin Yu atau semacamnya...

"Umm... tentu, silahkan," kataku pada Xiaobao.

"Hidup terlalu singkat untuk meratapi masa lalu. Ini sesuatu yang selalu aku katakan kepada Bai Xin Yu. Dan dia mengikutinya dengan baik, walau tidak selalu semudah yang dibayangkan. Aku mengerti beberapa hal sulit untuk diatasi jika dibandingkan yang lain. Tapi kamu harus siap menyambut perasaan baru dengan hati terbuka ketika kamu tahu yang lama tidak akan pernah kembali," kata Xiaobao padaku.

Aku mengangguk padanya dan tersenyum. "Aku mengerti."

Xiaobao memberiku senyum manis dan mulai mengambil peralatan makan dari lemari. Kata-kata itu sangat bijaksana darinya.

"Xiaobao... Terima kasih. Aku pasti akan mengingat itu," kataku padanya.

"Tidak masalah, Zhu Yi Xin."

Aku mengangguk pada Xiaobao dan mengikutinya keluar ke ruang makan, mendorong troli makanan. Waktunya untuk mengesankan para tamu itu.


***


Memasuki ruang makan, aku melihat empat orang duduk di meja makan bersama Bai Xin Yu. Ini pertama kalinya aku memasak untuk tamu-tamu Bai Xin Yu. Aku berharap mereka menyukai hidangan yang telah aku buat.

"Mau melayani mereka?" tanya Xiaobao padaku. "Jika terlalu berat, kamu bisa beristirahat di kamarmu. Kemarin mungkin cukup berat bagimu," tambah Xiaobao.

"Seberapa pun malasnya diriku ingin beristirahat, aku tidak ingin Bai Xin Yu berpikir aku bermalas-malasan," kataku pada Xiaobao.

Ya, aku perlu menunjukkan padanya bahwa aku bisa bersikap profesional ketika situasinya menuntut, meskipun setelah... pertemuan kita.

Flavors of Resilience - Bai Xin Yu dan Zhu Yi Xin [Baizhu Couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang