Chapter 19

89 9 0
                                    


Aku merasakan bibir Bai Xin Yu menyentuh bagian antara leher dan bahuku kemudian ke punggungku, secara sukarela aku melengkung untuk memberinya akses lebih.

"Kamu akan meninggalkan bekas jika terus melakukannya," ucapku padanya.

"Aku memang berencana begitu, Souffle."

Giginya menggigit kulitku menyebabkan aku mengerang kesakitan namun juga kesenangan.

"Kita akan terlambat," ucapku lagi padanya saat lidahnya menenangkan rasa sakitku, mataku melihat pada bekas gigitan yang terbentuk di cermin.

"Tidak apa, itu kesalahanku, Souffle, aku harap kamu bisa menutupinya dengan rambut atau riasanmu. Bukan berarti aku akan keberatan jika itu tetap terlihat," ucapnya yang hampir terdengar seperti berbisik, dia bicara lagi, "Ah, lupakan apa yang aku katakan barusan. Ini adalah karya seni. Jadi ini harus dipamerkan," ucapnya sambil mengagumi apa yang dia lakukan.

Aku merasa pipiku semakin memerah. "Dasar, Daddy kelinci yang sombong."

Aku mendengar dia tertawa pelan. "Iya, aku Daddy kelincimu yang sombong, Sayang."

Dia bermain-main dengan resleting, aku kira dia akan lebih lama bermain tapi dia malah mengaturnya dengan benar. Dia menutup gaunku dan memutar tubuhku sampai aku bisa melihatnya secara langsung.

"Kamu terlihat menggoda, tapi aku akan menyimpannya untuk nanti," kata Bai Xin Yu padaku dengan senyum di wajahnya.

"Kamu juga keren dengan setelan malam ini. Dan bagaimana kamu tahu cara memperbaiki resleting?" tanyaku padanya.

"Aku adalah manusia dengan banyak bakat, Sayang. Apakah kita bisa tampil sekarang, Nyonya Gastronomic Height?" tanya Bai Xin Yu padaku dengan nada yang mempermainkan.

"Ayo kita mulai acaranya. Aku siap," jawabku padanya dengan senyum.

"ChuWen dan Ye ShuQi sudah menunggu kita di dalam," ucapnya.


***


Aku merasa agak gugup saat memasuki ruangan besar yang dipenuhi tamu. Semua orang tampak bersemangat dengan pesta pernikahan ini, dan aku berharap kehadiranku tidak menimbulkan kegemparan. Bai Xin Yu memegang tanganku erat-erat, memberikan keberanian yang kubutuhkan.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Bai Xin Yu pelan.

"Ya, aku hanya sedikit gugup," jawabku jujur.

"Jangan khawatir, aku di sini bersamamu," katanya sambil tersenyum hangat.

Kami berjalan menuju meja tempat ChuWen dan Ye ShuQi sudah menunggu. ChuWen melambai dengan antusias saat melihat kami.

"Akhirnya kalian datang! Aku pikir kalian akan melewatkan acaranya," kata ChuWen bercanda.

"Tidak mungkin kami melewatkan ini," jawab Bai Xin Yu sambil tersenyum.

Kami duduk bersama dan mulai mengobrol tentang berbagai hal. Rasanya nyaman bisa berbagi momen ini dengan teman-teman terdekatku, meskipun suasana di sekitarku cukup meriah dan sedikit menegangkan.

"Sungguh pernikahan yang indah," kataku pada ChuWen.

"Ya, mereka benar-benar menyiapkan semuanya dengan sempurna," jawab ChuWen.

Saat aku melihat Aijia dan Xuan Qi berdansa di tengah ruangan, aku menyadari bahwa aku benar-benar sudah move on. Aijia adalah masa lalu, dan masa depanku adalah Bai Xin Yu. Aku merasa damai dengan itu, dan itu membuatku tersenyum.

Flavors of Resilience - Bai Xin Yu dan Zhu Yi Xin [Baizhu Couple] SNH48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang