Typo bertebaran~
Yang putih belum tentu bersih, apa yang matamu lihat belum tentu itu sama dengan pikiranmu, bermain dibalik lotus putih bersih tanpa noda? Tidak aku lebih suka memperlihatkan jati diriku yang sebenarnya.
.
.
Kehidupan kedua setel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Didalam kamar bernuansa gaya eropa klasik yang didominasi oleh warna putih dan keemasan menggambarkan kemewahan yang dihiasi oleh lampu gantung yang terbuat dari batu kristal yang tergantung indah dilangit langit kamar, dibawah kelambu putih dan diatas kasur mewah yang sudah bertaburan kelopak mawar indah terdapat satu sosok bersurai perak dengan pakaian minim dan transparan yang menampakkan tubuh ideal dan mulusnya tengah berbaring dengan pose yang menggoda.
Tak lama pintu kamar tersebut terbuka dengan kasar dan masuklah pria berbadan gemuk yang mengenakan pakaian yang didominasi oleh pernak pernik berupa emas dan batu permata, wajah yang memerah dengan jalan yang sempoyongan dan juga aroma alkohol yang menyengat menandakan si pria tersebut tengah berada didalam pengaruh minuman keras tersebut.
"Ehehe... Hic.. Akhirnya malam ini kau milikku.. Hic. " ucap pria gemuk tersebut sambil menatap penuh nafsu ke arah sosok yang telah menunggunya.
Tersenyum mengeringai sosok bersurai perak tersebut berjalan kearah sih pria gemuk tersebut dan dengan sensual membelai jakun pria tersebut dengan jari putih ramping miliknya serta senyuman manis menggoda milik nya.
"Malam ini aku milikmu tuan Genova~" ucap sosok tersebut dengan nada yang menggoda.
Sedangkan pria gemuk tersebut yang tak lain adalah bangsawan bergelar count yang sudah dikuasai oleh nafsu tanpa berlama lama langsung menyerang bibir si perak yang menggoda nya, namun sebelum bibir mereka bersentuhan si perak lebih dulu menjauhkan wajahnya dan menahan bibir count genova dengan jari nya.
"Anda sangat tidak sabaran yah tuan, sangat tidak seru jika langsung memulai nya"
Count genova yang kesal karena tak bisa merasakan bibir merah menggoda tersebut namun tak ayal ia juga mengiyakan perkataan yang keluar dari bibir sosok bersurai perak tersebut.
Melihat mangsanya menurut membuat seringai kembali terukir dibibirnya dan dengan cepat ia membawa tubuh gemuk tersebut untuk duduk dikursi yang sudah tersedia lengkap juga dengan meja yang sudah tersaji botol alkohol berkualitas tentunya.
"Duduklah tuan saya akan memanjakan anda" ucap si perak sembari duduk diatas pangkuan pria gemuk tersebut dan count genova hanya menikmati pelayanan sih perak sambil mengelus paha mulus yang terekspos membuat ia hampir saja mengeluarkan liurnya menatap penuh minat kearah objek yang berada dipangkuan nya.
Sedangkan yang di perilakukan dengan mesum tersebut hanya tersenyum namun detik berikutnya seringai iblis tercetak, membenarkan posisi nya yang kini menjadi saling berhadapan dan saling melakukan kontak mata yang dimana iris ungu si perak bertatap dengan iris coklat milik count genova dan detik itu juga suara teriakan mulai terdengar menggema diruangan tersebut.
Suara yang sangat keras atau lebih tepatnya erangan kesakitan yang keluar dari mulut count genova dan karena suara teriakan tersebut membuat para pengawal yang berada diluar kamar mencoba membuka pintu kamar tersebut dengan paksa meskipun tak berhasil. Lambat laun suara erangan kesakitan tersebut mulai me menghilang bersamaan dengan tubuh count genova yang kini menjadi kurus kering dan hanya tersisa tulang sedangkan sang empun yang menjadi penyebabnya menjilat bibirnya menggunakan lidahnya dan tersenyum puas kearah korban nya yang sudah tak bernyawa.
Ruang penyimpanan : cincin penyimpanan, dokumen Count Genova
Koin : 790
Selamat karena tuan rumah telah berhasil menyelesaikan misi
"Yah terimakasih, Luna."
Mari kita perkenalan dengan mc baru kita.
Hazel xiano itulah namanya atau lebih tepatnya kenzio Christopher sang assasin sekaligus mata mata negara yang sangat ditakutin didunia modern yang kini telah melakukan transmigrasi dan memasukki tubuh milik Hazel xiano seorang pria keturunan ras murni raja seribu racun yang masih hidup dan selamat dari tragedi pembantaian yang dilakukan oleh pihak kuil kerajaan suci. Ditemanin oleh luna sistem berwujud peri kecil yang membantu kenzio untuk tetap bertahan didunia yang dimana didominasi oleh sihir dan jauh dari kehidupan modern. Awal mula saat kenzio telah selesai menyelesaikan misinya menangkap para pemerintah negara yang melakukan aksi jual beli organ manusia secara ilegal dan juga penjualan manusia yang dimana ia diharuskan untuk memberantas habis seluruh hama tersebut dan setelah menyelesaikan misi nya ia bergegas kembali ke kediaman nya yang berada ditengah hutan jauh dari kota maupun keramaian, setelah melewati perjalanan panjang yang melelahkan kenzio akhirnya dapat beristirahat diatas kasur nyaman miliknya. Memejamkan mata guna menghilangkan rasa lelah dan mengisi ulang energi yang terkuras habis dan akhirnya ia tertidur namun yang tidak diketahui nya ada sebuah laser sniper yang mengarah tepat kearah jantung nya yang siap melesat.
Wush
Entah keberuntungan dari mana Kenzio dapat selamat, iris nya menajam dan kemudian mengarahkan pistolnya kearah sniper yang bersembunyi.
Hingga keduanya saling berhadapan, Kenzio menatap datar sosok sniper yang tidak lain adalah teman seperjuangannya, tubuh keduanya sudah terluka ditambah Kenzio yang sudah kehabisan banyak darah.
Memanfaatkan momen tersebut Kenzio yang lengah akhirnya tertembak tepat mengena jantung nya, disaat saat terakhir ia juga menembak mati temannya dan tersenyum, yah setidaknya ia tidak akan mati sendiri.
Hingga saat ia bangun dari tidurnya, ia sudah berada didalam gua gelap dan ditemanin oleh sosok peri kecil yang tak lain adalah sistem luna dan menjelaskan bahwa dirinya telah ber transmigrasi akibat terjadinya korsleting listrik mengakibatkan kebakaran yang membakar habis kediaman nya dan mengakibatkan dirinya mati tertelan oleh si jago merah. Kini tujuan hidupnya sekarang adalah membalas kan dendam pemilik tubuh yang ia tempati dan menikmati kehidupan keduanya.
Tuan! Tuan!! Misi baru telah terbuka
Misi : Merebut pusaka mata naga
Hadiah : skill kamuflase, pedang seribu jiwa
Tingkat kesulitan Ss
Hazel kembali tersenyum atau lebih tepatnya menyeringai.
" Alright, time to play again."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
