11

350 81 21
                                    


Pagi hari di V's Management, tak ada yang seru. Sama seperti hari hari biasanya, hanya saja Hanni kini tengah kembali menemui partnernya dari Vietnam. Kerjasama antara V's Management dengan perusahaan tempat Hanni bekerja di Vietnam sudah hampir rampung, lebih tepatnya 90%.

perusahaan Vietnam merupakan perusahaan bahan bakar, dan bekerjasama dengan V's Management dalam bidang penjualan. Vietnam mengekspor produk mereka dengan management V yang menangani dengan kapal juga. kebetulan di perusahaan Vietnam Hanni berada di posisi manajer jadi Hanni lah yang di tugaskan.

Hanni tersenyum menjabat partnernya, mereka menyelesaikan meeting bersama setelah 2 jam.

"See you guys!"seru Hanni melambaikan tangannya begitu semua orang yang menghadiri meeting mulai berjalan keluar.

Didalam ruangan meeting tersisa Hanni, Danielle, dan Taehyung yang tengah memeriksa kembali hasil akhir meeting mereka.

Hanni pun hanya diam menunggu perintah Taehyung, sama dengan Danielle yang berdiri disebelahnya.

"Hann, udah sarapan belum?"tanya Danielle menyenggol lengan Hanni.

Hanni menggeleng,"belum nih"jawabnya.

"aku bawa bekal lebih, habis ini makan dulu yuk?"ajak si bule yang diacungi jempol oleh Hanni.

"okay, hasilnya bagus sekali. Tersisa satu bulan lagi, projek ini selesai"ujar Taehyung sembari memberikan berkas hasil meeting kepada Hanni.

Hanni tersenyum,"baik pak, saya akan lanjutkan pemantauan pelabuhan sore ini"

"sama saya?"tanya Taehyung tersenyum lebar.

Danielle yang disebelah Hanni seketika menyenggol Hanni lagi.

"Buset, di pepet om om"bisik Danielle yang di balas pelototan oleh Hanni.

"e-eh, gausah pak. Nanti saya sama Danielle aja"balas Hanni membungkuk sejenak lalu segera menarik Danielle pergi dari situ.

Keduanya berjalan menuju ruangan mereka di selingi tawa dan ejekan Danielle, Hanni pun sudah menggerlingkan matanya malas.

"kalo kamu beneran sama pak Taehyung gimana ya"celetuk Danielle membayangkan bagaimana jika Hanni dan Taehyung menikah.

"Gila, kamu aja sana! aku sih no"balas Hanni menoyor kepala Danielle.

Danielle lagi lagi tertawa puas,"yasudah sama Minji aja"

Hanni yang tadinya tengah membuka kotak bekal milik Danielle langsung terhenti, ia tiba tiba saja mengingat kejadian semalam.

"aarghhhh!!!!"

Danielle terlonjak kaget begitu Hanni berteriak sambil meremas kepalanya.

"e-eh, jangan kesurupan disini, hann!"panik Danielle dengan tatapan takut.

Hanni sendiri sudah melengkungkan bibirnya kebawah,"hikss, bajingan memang!"maki Hanni lalu kembali menutup kotak makanan.

"loh ga jadi makan?"tanya Danielle.

"ga, kita ke pelabuhan aja dulu"jawab Hanni acuh, si Pham meraih tasnya dan pergi begitu saja meninggalkan Danielle yang gelagapan.

"EH TUNGGU!!!"




Perjalanan menuju pelabuhan memakan waktu sekitar setengah jam, selama perjalanan dengan sedan Corolla milik Hanni yang sudah tidak mogok itu, Danielle yang duduk disebelah kemudi Hanni, sesekali menyuapi Hanni dengan bekal yang ia bawa.

Bertemu Hanni adalah hal paling menyenangkan untuk Danielle, Danielle yang punya keturunan Australia, bertemu Hanni yang lahir dan besar di Australia. Mereka sangat klop, dan sefrekuensi.

Nice To Meet You • bbangsaz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang