13

512 75 50
                                    


setelah tiga hari pemulihan, Minji kini tengah bersiap untuk kembali latihan renangnya. Akhir akhir ini kepalanya pun sudah jarang terasa nyeri, hanya saja keseimbangan tubuhnya masih tidak stabil.

Si Kim menatap pantulan dirinya sendiri pada cermin full body yang ada diujung kamar, ia sudah rapih dengan stelan jaket bomber hitam dan celana jeans panjan.

Ia melirik jam tangannya yang kini menunjukkan pukul setengah 9 pagi, latihannya akan dimulai pada jam 10. Minji akan membeli kacamata renangnya yang baru jadi ia bersiap lebih cepat.

Merasa cukup, Minji segera keluar dari kamarnya. Sudah jam segini pasti ayahnya sudah berangkat kerja, namun langkah terhenti ketika melewati kamar Taehyung yang terdengar berisik.

Minji mencoba mendekatkan kepalanya pada pintu kamar kakak tertua nya itu.




"ya, bawakan makanan kesukaannya. Minggu depan aku kesana"



Kening Minji mengerut, ia merasa ada yang tidak beres. Tapi karena terlalu asik dengan pikirannya yang menerka nerka, Minji tak sadar taehyung tengah membuka pintu.


"ekhem, kenapa disitu?"tanya Taehyung datar.

Minji tersentak lalu menjauhkan tubuhnya, ia melirik Taehyung sinis.

"tidak, leherku pegal, arghhh" Minji menggerakkan kepalanya kekanan lalu kekirik sambil melangkahkan kakinya menuruni tangga.

Taehyung pun menatap Minji curiga, ia bergerak mengikuti Minji dari belakang.

"mau kemana?"suara Taehyung memecah keheningan mereka menuruni tangga.

"latihan"jawab Minji singkat.

"jangan coba coba cari dimana Hanni, biar aku yang urus dia"ujar Taehyung membuat minji lagi lagu menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Taehyung yang berada dianak tangga ke tiga, sedangkan ia dianak tangga terakhir.

"memang seharusnya kamu yang urus"balas Minji.

Taehyung tersenyum,"ya, Hanni milikku. Kalau begitu aku boleh melakukan apa saja padanya 'kan?"

Mendengar itu, rahang Minji mengeras. Ia dengan cepat menarik kerah jas milik Taehyung, dan mengetatkannya sampai Taehyung sedikit merasa tercekik.

"wow wow wow, tempramenmu sama dengan ayah, Minji"kata Taehyung memegang kedua tangan Minji yang berada di kerahnya

"jangan samakan aku dengan ayah! Dan... jangan macam macam dengan Hanni!"bentak Minji dengan wajah memerah.

"bagaimana tidak aku samakan? Kamu keras kepala, sama dengan ayah, kamu lemah karena tumormu itu"balas Taehyung dengan nada santai, pria itu menarik kasar tangan Minji sampai melepas cengkramannya.

"Sekali lagi, Hanni milikku, Minji"lanjut Taehyung menepuk-nepuk pundak Minji lalu pergi begitu saja.

Minji menghela nafasnya kasar, sepertinya ia tidak sempat membeli kacamata renangnya yang baru hari ini.

Si Kim dengan cepat berlari menuju mobilnya, ia segera mengendarai mobil Civic nya itu menuju kantor polisi pusat.

Selama perjalanan pun Minji benar benar tidak bisa menahan emosinya, ia beberapa kali mencengkram kuat dan memukul stir mobilnya sendiri.

"Taehyung bajingan!"







Sedangkan disisi lain, Taehyung kini tengah mengendarai mobil rangers nya dengan santai. Jari jemari nya mengetuk ngetuk stir mobil mengikuti nada lagu milik Justin Bieber Favorite Girl.

Nice To Meet You • bbangsaz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang