17

293 62 37
                                    


Danielle tertunduk sambil memainkan jari jarinya, lebam dipipinya, beberapa luka di tangan, serta keningnya yang dibaluti perban membuat minji meringis melihatnya. Mereka berdua kini berada di kantin rumah sakit, duduk berhadapan setelah Minji menghampiri Danielle.

Awalnya Danielle sempat ingin kabur, namun Minji sudah lebih dulu menahannya. Dan sedari tadi Danielle belum berani mengatakan apapun.

"Kamu bisa kasih tau semuanya ke aku, Dani"ujar Minji memecahkan keheningan mereka selama beberapa saat.

Danielle menggeleng kecil,"im scared"lirihnya gemetar.

"im here, aku disini, ga perlu takut"balas Minji meyakinkan.

Danielle pun mendongak menatap Minji, ia melirik sekelilingnya seperti berjaga-jaga jika seseorang datang atau mendengar.

"a-aku kabur, dan berhasil bersembunyi disini, mereka membawaku ke sebuah apartemen mewah, tapi disana mereka memukuliku dan mengancam agar tidak memberitahu siapapun"jelas Danielle dengan mata berkaca-kaca, tenggorokannya mulai terasa nyeri karena menahan tangis.

"t-tapi... aku juga gatau Hanni dibawa kemana, aku sendirian selama sebulan, mereka datang menghampiriku hanya untuk mengancam"lanjut Danielle yang kembali tertunduk dan mulai terisak.

"Mereka siapa? Kamu kenal?"tanya Minji.

Danielle mengangguk cepat, matanya terus meneteskan air mata dan sesenggukan. Dengan terbata bata Danielle menjawab.

"t-teman k-kamu, ji. Bae dan ayahnya yang nyulik aku"







Flashback

Danielle dengan sangat berhati-hati melangkahkan kakinya menuju pintu apartemen, menghabiskan waktu didalam ruangan mewah ini membuat Danielle benar benar tersiksa. Ia bahkan tidak mengerti kenapa ia harus diancam seperti ini terus menerus.

Tapi setau Danielle, ini adalah balasan dari keluarga Bae yang murka karena adik dari Bae yang meninggal kecelakaan. Ayah Danielle menjadi tersangka kecelakaan beruntun saat itu, namun dalam cctv beberapa tahun lalu, ayah Danielle tengah menyebrang sesuai dengan rambu, dan adik Bae yang baru saja berumur 12 tahun saat itu tengah mengendarai sepedanya melewati ayah Danielle, ayah Danielle melihat tas adik dari Bae itu terbuka, jadi ayah Danielle bermaksud memanggilnya dan memberitahukannya bahwa tas nya terbuka.

Dan dari arah yang berlawanan, sebuah mobil melaju secara ugal ugalan, ayah Danielle dengan sigap mendorong adik Bae itu agar terhindar, tapi mobil itu malah mengikuti dorongan ayah Danielle dan menabrak anak berumur 12 tahun itu.

Mulai saat itu, keluarga Bae menganggap ayah Danielle lah pelakunya.

Kembali lagi ke Danielle yang kini tengah membuka pintu apartemen, seharusnya ada penjaga yang biasanya berjaga disana. Namun mungkin memang ini takdirnya si bule untuk kabur, para penjaga tengah tertidur dilorong apartemen.

Mengambil kesempatan, Danielle dengan berhati-hati melewati para penjaga itu. Hingga sampai didepan lift, Danielle terlalu merasa bahagia sampai refleks berteriak senang, yang justru membangunkan para penjaga itu

"TANGKAP DIA!"

Danielle pun dengan panik langsung masuk kedalam lift, ia terus menekan nekan tombol lift agar segera tertutup hingga tersisa dua langkah lagi dari penjaga itu, lift akhirnya tertutup.
























"What?!" Minji tercengang mendengar itu, matanya membulat sempurna, tak menyangka.

"k-kamu ga salah?"Minji tergagap memastikan.

Nice To Meet You • bbangsaz Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang