05. COLD CASED

15 5 0
                                    

“Tuan, ini permintaan dari Pak Keenan,” ucap Paman Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Tuan, ini permintaan dari Pak Keenan,” ucap Paman Felix.

Zayyan tidak menghiraukan ucapan Pamannya. Dia masih fokus dengan komik ‘Bad mother’. Paman Felix sepertinya sudah hampir menyerah untuk mengajak Zayyan bekerja seperti biasanya.

“Aku akan bilang agar dia datang besok,” ucap Paman Felix.

“Bilang saja, aku tidak mau menerima proyek darinya. Kita sudah kaya,” ucap Zayyan.

“Baik, Tuan,” ucap Paman Felix.

Oh, iya. Sabtu ini, tanah milik Gerry harus jadi milikku,” ucap Zayyan.

“Baik, Tuan.”

Felix tidak punya apa pun untuk dikatakan kepada Zayyan. Dia sudah menyerah dengan perilaku Zayyan yang sekarang semakin semena-mena padanya. Bahkan dia melupakan kalau Felix adalah pamannya sendiri. Beberapa kali Felix juga mendapati Zayyan menampar karyawan kebersihan. Memecat beberapa pekerja hanya karena masalah sepele.

“Tuan, makan malam sudah siap,” ucap seorang Maid yang baru saja naik ke kamar Zayyan.

“Ya. Kalian makan saja. Aku sudah makan,” ucap Zayyan.

“Makanlah, Tuan,” ucap Pamannya.

“Makan saja sendiri,” ucap Zayyan. “Aku sudah kenyang,”

Paman Felix menghela napas panjang. Ini tidak bisa dibiarkan. Zayyan harus dibawa ke psikiater.

“Aku hanya perlu pembunuh ibuku ditemukan. Bukan Psikiater,” ucap Zayyan seolah mengetahui isi hati Felix. “Dapatkan dia, aku janji aku akan kembali.”

Felix tidak menghiraukan ucapan Zayyan dan hanya berlalu pergi. Sejak semua pencarian mereka berhenti di komik dan web itu, Zayyan semakin sering mengurung diri dan malas makan. Felix tidak bisa melihat keponakannya begitu untuk waktu yang lebih lama. Dia akan mengerahkan semua kemampuannya sekarang, tanpa melibatkan kepolisian.

“Kalian makan saja. Pastikan saja Tuan Zayyan tidak keluar kemana pun malam ini,” ucap Felix.

“Baik, Pak,” jawab beberapa Maid.

_*_

Felix melajukan mobilnya menuju kepolisian setempat. Dia tanpa basa-basi dan keraguan langsung meminta agar kasus kematian mendiang Ibu Zayyan ditutup. Zayyan sudah merelakan kematian ibunya dan ingin melanjutkan hidupnya tanpa bayang-bayang tragedi itu. Itu alasan yang diberikan Felix pada kepolisian.

Sebab keluarga korban sudah meminta agar kasus itu ditutup. Kepolisian tidak punya hak lagi untuk menyelidiki kasus ini. Polisi memberikan arsip dari hasil penyelidikan, tetapi polisi mengungkap bahwa mereka tidak bisa menghapus datanya dari arsip kepolisian. Paman Felix tidak keberatan dengan hal tersebut.

Selesai mendapatkan semua berkasnya, Paman Felix melajukan mobilnya untuk menemui orang kepercayaannya, Misheluna Humairah. Orang yang selama bertahun-tahun membantunya untuk mendapatkan banyak proyek untuk Woodland. Sesuai perjanjian, malam ini mereka bertemu di Kafe Prince.

Enemine • Zayyan XodiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang