30 - Bentakan Alga

1.7K 170 20
                                    

Sejak pertemuan pertama Salsa dengan ketua Eleuther membuat dirinya curiga dari awal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pertemuan pertama Salsa dengan ketua Eleuther membuat dirinya curiga dari awal. Terlihat jelas dari mata itu sangat mirip dengan mata suaminya, Alga. Namun, ada saja hal yang membuat kecurigaan itu menjadi hilang. Entah bagaimana Alga bisa membuatnya tetap percaya jika mereka dua orang yang berbeda.

Sayangnya, semakin tahu bagaimana geng motor Eleuther membuat Salsa semakin yakin kalau ketua Eleuther memanglah Alga. Kenapa Alga harus sampai berbohong? Apa Alga takut Salsa akan marah karena pernah melarang dirinya untuk tidak terlibat dengan geng motor?

Salsa melakukan hal tersebut karena melihat Alga yang seperti anak baik di depannya. Salsa tahu dunia geng motor itu seperti apa makanya ia tidak mau suaminya itu terkontaminasi.

Nyatanya Alga bukan terkontaminasi, tapi malah dia ketua gengnya.

"Lo yakin kita ke Jepang?" Tanya Tanisha memastikan lagi.

"Kita ke sana, gue harus bawa pulang bapak anak gue," terang Salsa.

Aneska yang sejak tadi makan karena lapar akhirnya tersedak, sedangkan Tanisha yang ingin menyuap cemilannya tidak jadi karena membeku mendengar apa yang Salsa utarakan.

"Bapak, anak?" Beo Aneska.

"Ck, gue hamil," decak Salsa dengan kesal.

"Anjing!" Seru Tanisha.

"Nggak boleh ngomong kasar, kasian dedek bayi," ujar Salsa menunjuk Tanisha.

"Ada surat izin dari dokter nggak, lo?" Tanya Aneska.

"Kita berangkat besok, gue bakal minta bantuan Daddy soal surat izin."

"Daddy lo bukannya pembisnis?" Heran Tanisha.

"Ck, Daddy gue punya temen dokter!"

"Daddy lo tau kalo lo hamil, Sal?" Tanya Aneska lagi.

"Nggak, tapi sebentar lagi bakal tau," jawab Salsa.

"Berarti fiks kita berangkat?" Tanya Tanisha.

"Iya kita nyari sushi di sana," ucap Salsa asal.

Tanisha memutar bola matanya malas mendengar jawaban Salsa.

Ketiga gadis itu menyusun rencana untuk kepergian mereka besok. Selain mencari keberadaan para lelaki, mereka juga akan membantu agar kasus kematian Abrian cepat selesai dan dalangnya berhasil tertangkap.

Meski sedang berbadan dua tidak membuat semangat Salsa menurun, dia akan kerahkan semua tenaganya untuk membantu dan pasti membawa pulang Alga.

Mereka berdua perlu bicara, sudah saatnya Salsa mengatakan yang sebenarnya tentang dirinya.

Terima atau tidak, akan Salsa pikirkan nanti.

"Padahal gue ada ulangan besok," keluh Aneska.

"Tumben lo? Biasanya kalo masalah bolos aja paling depan," sindir Salsa.

TRANSMIGRASI SALSA (LENGKAP✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang