Fourteen. (First)

828 48 15
                                    

Happy reading!!

Ini adalah hari kedua Khaotung bertemu dengan First

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini adalah hari kedua Khaotung bertemu dengan First. Ia menunggu kedatangan pelanggan special Jack itu didepan rumah dengan setelan seadanya, baru kali ini dia pergi bekerja seolah akan pergi olahraga pagi disekitar taman.
Khaotung terlihat tidak terlalu bersemangat, karena ia tahu akan seperti apa kegiatannya hari ini, pasti sama seperti kemarin.
Untuk pertama kalinya, First terlihat tidak menarik Dimata Khaotung. Hem, tapi coba saja jika dia mau telanjang didepan Khaotung sembari melakukan kegiatan membosankan itu mungkin Khaotung akan berubah pikiran.

Setelah menunggu cukup lama itu akhirnya munculah mobil First dari ujung jalan, meskipun Khaotung tidak terlalu semangat ia tetap harus terlihat mempesona dengan balutan sweater ukuran besarnya, kemudian melambaikan tangan dengan senyuman manis pada First.
First juga membalas senyumnya dari dalam mobil, Khaotung tidak bisa melihat senyum itu karena jendela mobil First tidak bisa dilihat dari luar.

"Loh, kenapa kau juga terlihat santai?" Ini padahal sudah hampir jam 8, aneh sekali melihat First tidak mengenakan setelan jasnya. Ia juga menggunakan pakaian santai seperti Khaotung saat ini. Khaotung jadi bingung, ia berdiri didepan pintu masuk sembari menunggu jawaban First.

"Aku libur," Jawab First singkat.

Khaotung sedikit terkejut mendengarnya, ia pun masuk ke dalam mobil sembari langsung menggunakan sabuk pengamannya.

"Kalah begitu, kita akan melakukan apa hari ini jika kau tidak pergi ke kantor?" Tanya Khaotung.

-----

Pertama, Khaotung akan melihat dan merasakan masakan yang dibuat langsung oleh First.
First memang tidak pandai memasak, tapi untuk menarik Khaotung ia belajar satu menu tadi malam.
Khaotung juga terlihat tertarik dengan kegiatan itu, ia duduk dengan mata berbinar melihat First menyiapkan banyak hal di atas meja makan.

"Apa kau akan memasak sesuatu yang berkuah?" Tanya Khaotung dan First menganggukkan kepalanya.

"Bolehkah aku ikut memasak juga?"

Walaupun keluar dari rencana awal, First tetap mengangguk dan menyuruh Khaotung untuk melihat isi kulkas 2 pintunya.
Khaotung kemudian dengan semangat pergi ke kulkas dan menemukan beberapa sayuran disana, ia ingin memasak sayuran goreng dengan campuran terigu basah, bakwan.

"Apa kau suka sayuran?" Tanya Khaotung, berdiri disebelah First yang sedang mencincang daging ayam.

"Tidak terlalu tapi aku masih bisa memakannya," jawab First.

"Kau akan menyukai bakwan buatanku, Jack juga menyukainya."

First tersenyum kecil kemudian lanjut memotong sembari mengobrol.
Rasanya mulai menyenangkan untuk Khaotung, dan lebih menyenangkan untuk First. Memasak bersama sembari mengobrol seperti pasangan normal, ia bahkan tidak berpikir jika Aou dan Boom sudah melakukan ini sebelumnya.

Naked. [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang