12.✧ Patah Yang Sungguh

100 33 6
                                    

SEMOGA SUKA, AMIINN ❤️

Aku mau kasih penjelasan lagi kalo di cerita ini tidak fokus
dengan tokoh utama! banyak nasib dan beragam luka dari pemilik
tokoh! jadii, nikmatin tiap bab nya sampai kamu paham luka apa aja yang
dimiliki para tokoh

Aku menulis karna senang, kalau kalian suka
anggap aja itu point plus nya hehe

Aku menulis karna senang, kalau kalian sukaanggap aja itu point plus nya hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                 Sebagian orang hampir gila karena kehilangan
             hidupnya yang damai. Tidak, aku tidak kehilangan itu
        tapi Tuhan mengambil yang lebih dari itu sampai membuatku rapuh.

                                      ~Not Me
   


Ting!

Ponsel Aqraina menyala menampilkan sebuah notifikasi dilayar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ponsel Aqraina menyala menampilkan sebuah notifikasi dilayar. Senyuman Aqraina merekah setelah melihat siapa pengirim pesan.

Pagi kali ini cerah dengan sinar matahari yang menyengat seolah mendukung Aqraina untuk beraktivitas dengan semangat melupakan sejenak perihnya hidup.

Langkahnya kini sudah berada diruang tamu menampakkan kedua adik kembarnya yang sedang asyik bermain dihari minggu ini. Tidak ada sapa atau sekedar ucapan klasik antara adik-kakak itu, netra mereka hanya saling bertemu tanpa ada senyuman manis mereka.

''Lo bawa sepeda?''

''Iya, spesial buat lo yang suka bersepeda, pagi ini gue supirnya,'' balas Aksa tersenyum.

Aksa sudah datang bersama sepeda yang harganya setara dengan motor atau bahkan lebih, pakaian nya yang terlihat santai namun percayalah itu semua barang branded.

''Let's go!'' ujar Aqraina bersemangat.

Gadis itu sudah berdiri di kaki kuda sepeda Aksa dengan kedua tangan yang memegang erat bahu kekar milik sahabatnya.

''Hari ini gue akan buat lo senang.''

''Tau, lo setiap hari pun buat gue senang.''

''Sa, di kehidupan yang satu kali ini, mau sama lo selamanya bisa gak?''

Not MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang