Kompleks GMM [Slow Up]

Siapa Mereka? 🤔

Happy reading 📖
Tandai kalau ada yang typo...
.

.

.

.

.

Hari ini Kompleks GMM kedatangan keluarga baru, mereka merupakan pindahan dari Chiangmai. Mereka adalah Dew, Nani, dan ketiga anaknya.

Saat ini mereka sedang memasukkan barang² mereka ke dalam rumah. "Buna, ini ditaroh dimana? " Anak tengah mereka, Ziva menarik sebuah koper kedalam rumah.

"Disatuin sama koper yang lain aja kak" Nani yang sedang membawa peralatan dapurnya menjawab.

"Oke buna" Ziva menyeret Koper yang ia bawa, dan menyatukan nya dengan koper lain.

"Udah kakak istirahat aja, biar Abba sama Buna yang nyelesain.... Tuh kamu liat abang sama adek kamu" Dew menunjuk kearah Aston dan Nicho yang sedang bersantai disofa.

"Tapi ba, kakak udah janji sama buna buat bantu... " Tolak Ziva.

"Nggak papa kak, lagian yang tersisa cuma barang² berat kok, kakak nggak akan kuat" Ujar Nani dari arah dapur.

"Beneran bun, Ziva boleh istirahat? "

"Beneran sayang, gih istirahat" Akhirnya Ziva bergabung dengan kedua saudaranya.

"Kamu juga istirahat aja, biar nanti anak buah aku yang nurunin barang yang lain, berat soalnya" Dew menyuruh Nani untuk istirahat.

"Nanti aja Dew, aku mau beresin kamar kita sama anak² dulu" Dew menahan tangan Nani, "ngeyel ya dibilangin... Kak, muka kakak udah keringat gitu, ayo istirahat dulu... Nggak ada penolakan" Nani pasrah saat Dew sudah berbicara, ia tidak akan bisa menolak. Walaupun Dew lebih muda darinya tapi suami itu sangat seram saat marah. "Yaudah lah... " Nani membawa langkahnya menuju tempat dimana anak² berada.

______

Saat ini Chimon sedang berada dirumah Phuwin, tidak hanya ia saja yang berada disana. Ada Nanon, Dunk, Sea, dan Khaotung. Sebenarnya mereka berkumpul disini karena permintaan dari bumil kita, iya Phuwin yang minta mereka dateng, katanya ia kangen sama mereka. Padahal mah setiap hari juga ketemu.

"Eh, tadi kayaknya ada keluarga baru deh yang pindah ke blok kita" Dunk bercerita. "Seriusan lo Dunk? " Tanya Chimon.

"Serius Chi, tadi aku liat sendiri saat kesini, soalnya mereka pindahnya di sebelah rumah ku"

"Makin rame dong blok kita" Seru Nanon.

"Kita samperin yok, sekalian kenalan" Ajak Chimon. "Eh, emang Phuwin diijinin keluar sama Pond? " Sea khawatir jika nanti Pond marah, karena mereka membawa istrinya keluar.

"Yaelah kak Sea, Klepond  nggak bakalan marah, gua jamin deh... Nanti kalau dia marah, gua marahin balik" Ujar Chimon.

"Yaudah ayo kesana" Ajak Khaotung.

"Eh, tunggu dulu... Masa kita kesana nggak bawa apa-apa sih, malu dong" Benar juga yang di omongin Nanon.

"Em, aku ada kue bolu dikulkas... Kita kasih aja ke mereka, aku udah nggak ngidam soalnya... Bentar aku ambil dulu" Phuwin berdiri menuju dapur dan kembali dengan sebuah wadah berisi kue bolu.

"Nah bagus, ayo kesana" Akhirnya mereka pergi ke rumah keluarga baru tersebut.

"Siapa yang mau pencet bell nya" Tanya Khaotung. "Lo aja Chi, kan elo yang paling nggak tau malu disini" Nanon mendorong Chimon. "iye iye, tang mentang lo, main dorong aja" Walaupun dengan ngomel-ngomel Chimon tetap memencet bell tersebut.