Tersiksa namun nikmat (gitkath)

5.3K 78 14
                                    

⚠️...Disclaimer dicerita ini terdapat kata kasar dan adegan dewasa harap tidak di tiru dan ingat sekali lagi ini hanya fiksi.

Entah sudah berapa lama,gito sudah meninggalkan
rumah untuk pergi bekerja diluar kota,Gito sangat sibuk karena mengurus perusahaan papa nya,Gito diberi tanggung jawab untuk melanjutkan perusahaan papa nya itu.

Gito memiliki istri dan juga satu orang anak,sang istri bernama Kathrina dan anaknya bernama Trisha,sudah hampir sebulan Gito meninggal kan rumah untuk bekerja di luar kota,dan sudah beberapa kali Kathrina meminta agar Gito pulang tapi karena masih ada beberapa pekerjaan Gito meminta Kathrina untuk sabar.

Dan pada suatu malam entah kesambet apa tiba" Trisha bilang ke mama nya,"mama aku mau adek"Kathrina yang mendengar itu pun terkejut secara tiba-tiba anaknya itu meminta adik.

"Oh kamu mau adek ya Trisha"bagai jalangkung datang tak di jemput pulang tak diantar tiba" Gito sudah ada di depan pintu,Gito memang sengaja tidak memberi tahu Kathrina bahwa dirinya pulang hari itu agar menjadi surprise.

"Eh kak kamu kok gak bilang mau pulang"Kathrina yang heran karena sebelum nya Gito tidak mengatakan bahwa diri akan pulang.

"Iya dong emng kamu gak kangen aku"balas Gito.

"Papa aku mau dedek"ucap Trisha sambil memeluk Gito.
Gito menatap Atin sambil tersenyum smirk,Atin yg melihat itu hanya bisa menelan Saliva nya,ia tahu setelah ini pasti diri nya akan digempur habis habisan oleh Gito.

"Hmm ok papa bakal turutin tapi ada syaratnya "ucap Gito kepada Trisha.

"Apa pah syarat nya"Trisha penasaran.

"Syarat nya malam ini kamu harus tidur cepet ok"ucap Gito.

"Ok pah aku bobo sekarang,good night mah pah"ucap Trisha lalu Trisha pergi ke kamar.

"Good night sayang"ucap Gito dan Atin.setelah setengah jam akhirnya Trisha tertidur dikamar nya.gito pun lantas mendekati Kathrina yang sedang berada di dapur.

"Sayang kamu tau kan harus apa"ucap Gito sambil memeluk Kathrina dari belakang.

"Emmh tapi janji pelan ya,kamu kalo main kasar terus sakit tau"Gito yang mendengar itu pun hanya tersenyum sambil tertawa-tawa kecil.

Setelah menyelesaikan mencuci piring dan membersihkan tangan,Gito langsung menggendong Kathrina ke kamar, setelah masuk ke kamar,Gito mengunci pintu agar tidak ada yang masuk,dan setelah itu Gito menghempaskan tubuh Kathrina ke atas kasur.

Setelah nya,Gito langsung menindih tubuh Kathrina dan Gito mendekat kan wajahnya ke wajah Atin dan langsung melumat bibir atin dengan kasar dan penuh nafsu.

"Emmhhh...eunghhh...eunghhh"Atin berusaha menyeimbangi lumatan Gito namun dirinya tidak bisa.gito terus melumat bibir Kathrina hingga Atin hampir kehabisan nafas.

"Eunghh emmh"Atin menepuk dada Gito berkali-kali agar dia menghentikan lumatan nya,Gito yang paham pun menghentikan lumatannya.

"Ini baru permulaan sayang,kamu harus bisa nahan"

"Haah Haah haah sebentar dong kak aku gak bisa nafas"ucap Atin sambil mengambil nafas dalam dalam.setelah beberapa saat,Gito kembali melumat bibir atin yang menurut nya rasanya manis.

"Eunghh emmh ahh"desah Atin saat Gito mengigit bibir bawah nya dan Atin pun membuka mulut nya agar lidah Gito bisa masuk kedalam Mulutnya.

Setelah lidah Gito masuk kedalam mulut Atin,Gito melilitkan lidahnya ke lidah Atin dan begitu pun sebaliknya,tak lupa Gito juga mengabsen satu persatu gigi Atin.

Setelah puas Gito kini sedang melumat leher jenjangnya Atin, leher itu ia cium dan sedikit mengigit nya dengan kuat dan meninggalkan kissmark yang cukup banyak disana.

One Shoot JKT48 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang