_*****_
Fuji mulai membuka matanya perlahan, ia melihat ke sekeliling ruangan. Ia mencoba mengingat kembali apa yg terjadi sebelumnya.
Terlihat infus yg menancap di tangan kiri nya, kepala nya terasa sedikit pusing karena ia terus mencoba mengingat.
Fuji langsung terdiam kaku saat mengingatnya. Dirinya dikurung, suaminya, ayah mertuan nya, arhan, semua teringat dan tiba-tiba ia teriak histeris memanggil suaminya.
”NAWII !! KAMU DIMANA !!? ..”
”SAYANG KAMU DIMANA ?!!. KAMU BILANG KAMU GAK AKAN TINGGALIN AKU LAGI !! ..”
”NAWIIIIIIII ...”
”Astaga! Sayang! Kamu kenapa?! ..”
Asnawi berlari tergesa-gesa menghampiri istrinya yg menangis dan hendak melepas infus nya. Ia segera meletakkan gelas yg ia bawa di meja nakas.
Dg segera Asnawi memeluk istrinya dg erat begitupun Fuji yg langsung membenamkan wajahnya di dada bidang suaminya.
”Kamu jahat. Kamu bilang kamu gak akan ninggalin aku. Hiks.. ..”
Tangis Fuji pecah. Pikirannya masih belum stabil, emosinya masih naik turun karena situasi sebelumnya.
Asnawi pun mencoba memahami keadaan istrinya. Ia berusaha terus menenangkan dg mengusap kepala istrinya lembut.
”Nggak sayang aku gak kemana2. Maaf yaa aku tadi cuma ambil minum sebentar sama minta tolong bibi buat siapin makanan kamu ..”
Fuji semakin mengeratkan pelukannya. Entahlah, yg dia rasakan saat ini hanyalah rasa takut kembali ditinggalkan oleh suaminya.
”Tenang yaa, aku disini temenin kamu sayang gak akan kemana2, jangan takut ..”
Setelah melihat istrinya sedikit lebih tenng, Asnawi melepaskan pelukan nya. Ia merapihkan rambut Fuji yg sedikit berantakan lalu mengahpus air mata nya.
”Udah lebih baik perasaannya? ..” Tanya Asnawi lembut yg dibalas anggukan oleh Fuji.
”Sekarang apa yg dirasa? Masih lemes gak? Atau pusing? ..” lanjutnya.
”Pusing dikit ..” Jawab Fuji pelan.
”Makan dulu yaa? Abis itu minum obat ..” titah Asnawi. Namun Fuji menggeleng.
”Sedikit aja sayang, biar cepet enakan badan nya yaa ..” lagi2 Fuji menggeleng.
Asnawi menghela nafas dalam. Ia menggenggam lembut kedua tangan istrinya dan mengecupnya beberapa kali.
”Kamu sayang sama aku gak? ..” tanya Asnawi tiba-tiba.
”Ke- kenapa kamu nanya gitu? ..”
”Coba jawab dulu, kamu Sayang sama aku? ..”
”Sayang ..”
”Cinta gak? ..”
”Cinta ..”
”Kalo gitu tolong nurut yaa. Aku juga sayang dan cinta sama kamu, aku gak bisa liat istriku sakit kaya gini, Aku tersiksa liatnya. Kamu mau aku tersiksa? ..” Ucap Asnawi.
Setiap kalimatnya terdengar sangat lembut, membuat siapapun yg mendengarnya pasti akan luluh. Fuji menggeleng mendengar pertanyaan terakhir Asnawi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAHKU S2 (Life After Marriage)
RomanceMenceritakan tentang kehidupan Rumah tangga beberapa Orang sahabat bersama pasangan hidup masing-masing dan dg lika liku kehidupan yg tidak mudah.. Rahasia Masa lalu yg Kembali Muncul membuat salah satu diantara mereka frustasi bahkan sampai ibgin m...
