chapter 8

577 75 4
                                    







______________

Kini ruangan menjadi hening setelah Sugishita mengalahkan Arima dengan satu serangan saja, pertarungan tersebut membuat beberapa anggota Shishitouren saling berbisik.

"Kau bercanda kan?"

"Beneran... Arima dihabisi dalam.."

"Kau tau dia?"

"Gak pernah liat, tahun pertama paling?"

(m/n) diam datar tapi matanya melihat ke arah Sugishita, ia merasa lega karena Sugishita tidak ada luka parah.

'Huh... syukurlah'-batin (m/n).

Keheningan itu dibubarkan dengan Tomiyama yang bertepuk tangan.

"Wow! Kau pasti sangat kuat! Siapa namamu? Bertarunglah denganku juga!"-ujar Tomiyama berdiri dari duduknya dan ingin menghampiri Sugishita.

Togame langsung menghentikannya dan menarik Tomiyama kembali duduk.

"Chouji, tunggu saja"-Togame.

(m/n) menoleh kearah mereka berdua, terlihat wajah Togame yang tidak mengenakan. Bersamaan Umemiya mengalihkan pandangannya dari Sugishita menatap (m/n), lalu ia mengikuti lirikan mata (m/n).

"Yosh! Waktunya pindah!"-ujar Tomiyama melompat dari duduknya.

"Kalian berdua yang disana! Apa kalian bisa mengurusnya?"-tanya Tomiyama tersenyum seraya menunjuk ke arah Arima.

Kedua anggota Shishitouren menaiki panggung, lalu mereka menarik tubuh Arima turun dari panggung.

Merasa keberatan mereka memutuskan untuk melempar tubuh Arima, setelah itu menendang kepala Arima dan mengejeknya.

Saat dua anggota Shishitouren ingin kembali, Sakura berbicara..

"Bisa diem gak? Kau mengganggu"-ujar Sakura membuat langkah kedua anggota Shishitouren terhenti dan menatap Sakura dengan kesal.

"Kalian semua tidak seharusnya jadi tentang 'kekuatan kepercayaan' atau apapun itu"

"Melihatmu itu, memalukan... kentang kecil"-lanjut Sakura menatap mereka.

"Apa?!"-salah satu mereka tidak terima.

"Sakura-Kun apapun yang terjadi, kau membuang waktumu... anak ini ga akan mengerti, kecuali mereka sendiri yang dikalahkan"-ujar Suo, membuat salah satu dari mereka meraih kerah baju Suo.

"Hah! Terus? mengapa aku tidak bisa membuatmu menge-

"Hey... kau ga gelut kan hari ini?"-potong Tomiyama.

"Mundur"-lanjut Tomiyama dengan nada serius menatap mereka dengan mata dan aura aneh, membuat mereka terkejut dan segera berjalan kebelakang.

"Sekarang pergilah! Selanjutnya siapa!"-teriak Tomiyama kembali semangat.

"Aku aka-

"Kau bodoh, kalo ngikutin prosedur yang normal harusnya itu aku"-ucap Suo tersenyum.

"Siapa yang kau bilang bodoh?!"-balas Sakura tidak terima.

"Hey bocah, kau tampak sedang stress... jadi gimana kita olahraga sebentar?"-ucap Suo.

Kanuma berjalan keatas panggung disusul dengan Suo.

•WIND BREAKER•|| [ ×M! READER ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang