cake'

67 7 0
                                    

Jangan lupa vote💐
Yang gak vote kelulusan nya gk dapat bucket
--------------------------------------------

Tak lengkap rasa nya merayakan tanpa hidangan manis seperti kue yang biasa di jadi kan ikon acara.

Taehyung melupakan itu. Terlalu fokus pada satu titik hingga melupakan titik lainya.

Istri mungil nya berinisiatif membuat sendiri dengan keahlian yang ia dapat dari sang teman lama. ingin menciptakan rangkaian peristiwa baru kata sang cinta.

Taehyung tentu saja dengan senang hati membantu.

Tak memiliki keterampilan yang sama.

Tenaga nya? boleh juga.

" Tolong ambilkan tepung di atas lemari ya taehyung" ucap nya tanpa menoleh dari kesibukan menata kebutuhan selanjutnya.

Saat membuka lemari mengambil apa yang di minta. Mata nya melihat cetakan kue dengan bentuk senada menggambarkan antara mereka.

Cinta. Identik dengan hati bukan.

Mengambil alih atensi agar di lihat keberadaanya . Dengan menjawil dagu hingga mata terarah pada nya.

Tangan taehyung sedang memegang cetakan yang ia bawa.

"Taehyung nya ingin bentuk ini?"
Hapal betul maksud pria berumur di depan tanpa harus membuka suara.

Mengambil dengan senyum terukir di wajahnya. Selalu saja begini

Mengungkap kan dengan cara berbeda.

Taehyung nya gemar sekali menjahili. Memeluk dari arah belakang dengan loyang cetak di depan dada sang cinta bergerak maju untuk menghampiri meja makan nya.

Bergumam seperti irama"hem hm hm" lantunan musik klasik sepertinya?

"Taehyung pintar duduk di sini dulu ya" meletakan loyang tadi pada kedua tangan suami agar diam tanpa mencampuri urusan nya.

Telur,tepung, mentega, sp,tb,gula,susu bubuk dan cair vanilli hingga pengembang roti sudah ada.

Pria itu tersenyum mengembang saat melihat sang cinta menyalakan mixser dan memasukan telur serta kulitnya.

Jungkook membuatnya sembari menggerutu.

Sudah lama. Tak heran jika ia menjadi amatir sekarang.

"Tidak papa, bisa kok taehyung" saat badan besar berada di belakang nya dan mengikat lebih kencang apron melorot hingga terlepas dari pemiliknya.

Mengolesi margarin pada dinding cetakan. Hal remeh seperti ini tentu taehyung mengetahuinya. Dia sangat bersemangat. Terlebih lagi bisa sambil bermanja.

Meletakan dagu pada bahu sang cinta. Melakukan pekerjaan nya dengan perlahan.untuk mengais energi lebih banyak.

Jungkook geram sekali jika begini. Pergerakan nya terhalang oleh taehyung. Apa boleh jungkook mencubit.

"Taehyung belum pernah di cubit kan"

Gelengan kepala. Memajukan lehernya agar bisa melihat mata bulat bak kancing kemeja.

"Ingin?" Kepala nya ikut menoleh hingga bertatapan pada sang papa tua.

Gelengan yang ia berikan serta kedipan mata seperti bayi tak berdosa.

"Ingin di sayang" oh astaga. Oke baik taehyung nya ingin di manja.

" Duduk dulu nanti setelah ini di sayang ya papa."

Mengigit pipi hingga jungkook terhuyung kearah berlawanan . Serangan tiba - tiba itu sangat bertenaga. Atau ia yang tak siap menerima?

Duduk kembali di kursinya. Masih dengan pekerjaan yang sama.

Mengoles .

Setelah ini ia pasti akan di manja ria, berguling-guling, di peluk, di cium, meraba adik kecilnya.

Taehyung jadi ingin bercinta.

'sabar adik kecil, kita harus pintar' menatap teman yang selalu bergelantung di dalam sana.

Cintanya bahkan sering menangis saat di masuki oleh adik kecil. Bagaimana jika si adik bertumbuh dewasa.

Taehyung jadi berpikir yang tidak-tidak saja.

Ia harus menahan hingga senja tiba.

Istri mungil harus bahagia sekarang.

" Nah tinggal di masukan oven" membawa nya pada pemanas hingga suara aturan waktu menggema.

"Uwh papa juju pintar" menyatukan dahi hingga menggesekan ke kanan dan kiri. Sebagai bentuk rasa bahagia.

" Nanti boleh bercinta" memanyunkan bibir sebagai tanda ingin di cium.

Jemari jungkook terangkat untuk mencubit bibir yang nakal. Mengapitnya dengan ibu jari dan telunjuk. Terlihat lebih manyun sekarang.

Di gigit kecil dengan giginya .

"Nakal" sembari memukul dengan jari telunjuk. Mendiamkan jemari itu untuk memberi aba diam pada sang suami tampannya.

Berbisik implusif " boleh, tapi sedang ingin suasana yang berbeda taehyung__ di taman belakang ___boleh?" Ini cita-cita jungkook sejak lama. Papa juju nya ini kolot sekali sejak dulu banyak sekali alasan nya.

Ia bilang, 'jungkook sayang, tak boleh melakukan bercinta di tempat yang tak selayaknya. Bagaimana jika ada orang tak sengaja melihat. Dan lagi kenyamanan untuk cantik nomor satu dari pada fantasi semata' jungkook masi merekam jelas, taehyung jadi sangat menyebalkan dan cerewet saat itu.

Walau perhatian nya sangat langka dari manusia biasa.

Tapi ini menyebalkan

Tak putus asa kali ini harus bisa.

" Sayang" menatap begitu pilu" si catik ini bukan barang yang bisa di tempat kan sembarangan" jungkook yakin ini akan jadi panjang." Apa cantik bosan? Kita bisa melakukan gaya lain sayang. Atau bahkan sambil berbincang." Jungkook masi diam
" tak boleh menjadikan fantasi sebagai acuan. Itu buruk. Saat bercinta hanya boleh ada rasa bahagia bukan hanya kepuasan semata. Sangat berharga. Separuh jiwa"mengecup dua buah mata yang mengabur pandanganya.

"Paham sayang" mencium sayang punggung tangan istri mungilnya,

"Maaf papa hiks" cengeng sekali. Tidak papa ini wajar kan. Ungkapan syukur saja tak cukup menggambarkan nya.

"Hemm" memeluk menciptakan rasa nyaman. Membiarkan cinta nya mengekspresikan suasana jiwa.

----------------------------------------------------------
Tbc

Kali ini bukan lagu.

Pernah dengar meditasi? Ini bukan hal supranatural. Hanya sekedar mencari ketenangan.

Jika belum pernah mencoba nya, kau bisa mulai dari sekarang.

Kakak kartini berkata" tak ada guna nya kau memiliki sejuta pengetahuan namun tak dapat kau sampaikan, perubahan butuh pembuktian"

Selamat mencoba. Selamat sembuh bersama.

Getting Old [[Taekook]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang