Gendut

88 14 0
                                        

Jangan lupa vote 💐
Yang gak vote entar obesitas
--------------------------------------------------
"jangan jungkook" namun tetap membiarkan.

Tak mendengar kan bagai angin lalu yang memasuki tulang rungu. Tetap bekerja menusuk-nusuk perut gendut teman nya.

Terlalu gemas.

Seperti bentuk drum saja pikirnya. Apa boleh perut ini di pukul.

Mengecup sayang sebagai tanda pengakhiran. Menurun kan kembali baju sang teman.namun tangan nya kembali mengusap perut yang mengembung dalam baju yang ia kenakan.

"Jimin kemarin makan apa di rumah nenek_kenapa menjadi tambah gendut" menarik pelan pipi bulat dengan mata yang ikut menyipit karna tarikan nya.

"Aku panggil gendut saja ya jimin" memasukan jemari kecil pada ketiak. Membawa si gendut dalam gendongan.

Sangat berat dari sebelumnya.

"Turun kan jungkook nanti terjatuh" lihat kaki anak itu bergoyang -,goyang saat menggendongnya.

"Tak apa jimin jangan khaw_aduh " penglihatan nya terhalang badan si gendut. Tak melihat apa yang ia tubruk.

Menurunkan jimin,

Taehyung? Astaga kenapa dengan anak itu

Berjalan mendekat.

Lutut nya berdarah.

"Gendut kemari lah" kaki jimin mengayuh pada anak kecil yang memanggilnya.

"Kak taehyung, maaf_ apa bisa berdiri" berjongkook dengan niat memapah sang korban. Namun sayang tangan nya di tepis tanpa rasa kemanusian.

"Jangan menyentuh"  berlalu dengan kondisi lutut cidera.

"Dia siapa jung" mata nya masih menelisik sang anak yang sedang berjalan menjauhi mereka.

"Tetangga baru " ucap nya sendu.

"Kau berteman dengan nya?"
Jemari nya meremat kecil bahu sang teman.

"Tidak, dia itu sombong jimin gendut_kau,
Jangan berteman dengan nya. Dia nakal."memfokus kan netra pada dua bola mata. Agar mendapat keyakinan dari sang teman.

"Em em"mengangguk, jemari kelingking nya terangkat untuk pengucapan janji.

Jika di lihat-lihat jimin. Sangat mirip dengan ransel pemain film up. Itu sebab nya jungkook sangat menyayangi nya,imut dan menggemaskan. walau jimin lebih tua 4 tahun darinya, namun ukuranya lebih mini untuk di panggil kakak untuk nya.

Berlarian dengan kaki yang terseok-seok karna langkah yang harus mengimbangi langkah yang lebih besar.

"Tunggu aku jungkook "lihat dia tertinggal di belakang.

"Kejar aku jimin ahhaha" ia hampir sampai di depan rumah nya sekarang.

Sandal ini menganggu saja pikirnya. Kaki nya terus saja menelusup ke depan. Hingga terkena aspal.

Bukan sandal jepit yang ia gunakan.

Kesulitan mengejar, ia akan kalah. Lagi.

"Hah hah hah" berbaring pada pelataran gerbang. Terdampar layak nya paus di pantai.

"Jimin_tolong ambil kan air. Di kulkas" masih dengan keadaan menutup mata.

"Aku lelah jung" badan besar ini mencari gara-gara seperti nya.

Membuka mata mantap nyalang pada sang lawan.

Ia harus membuat pelajaran.

Menggelitik Hingga terkancing tak buruk bukan?

Getting Old [[Taekook]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang