Maba Salah Gaul 2

226 17 3
                                    

Mendapati fakta bahwa Boboiboy dkk viral sebab kelakuan aneh mereka itu, Gopal yang kebetulan menjadi pemeran utama dalam kasus kemarin mendadak lupa daratan alias bahasa kerennya, stars syndrom. Dan malam ini geng Boboiboy yang diketuai oleh Fang tengah berkumpul di bawah pohon rindang samping gedung 2 Fakultas Kriminologi, mereka sedang melakukan studi kualitatif mengenai perilaku manusia dengan menggunakan metode (pengambilan data berupa) focused group discussion alias lagi gosipin Gopal yang mendadak star syndrom  itu. 

Tujuh orang pemuda dan pemudi itu kini duduk serius pada bangku-bangku taman yang telah disediakan oleh pihak kampus, gunanya untuk orang-orang stress kayak mereka, udah tau malem bukannya pulang kerumah atau ke cafe kek, malah ngalong di kampus di fakultas kriminologi lagi. Ketemu arwah gentayangan mampus kalian. Mereka berdiskusi dengan serius menggunakan alat presentasi seadaanya yaitu;  papan pengumuman yang entah mereka dapat darimana, dan juga laptop-laptop bermerek yang terjajar rapi di atas meja diskusi. Fang sebagai ketua dari geng 'twice 4life'  itu mulai membahas rumusan masalah yang telah terjadi selama seharian ini  pada salah satu anggota se-geng mereka. Dimulai dari teori dan konsep kasus ini  yang telah dipangkas dengan rapi oleh Yaya, beberapa pernyataan yang telah didapat dari warga sekitar mengenai kasus yang terjadi, serta data-data lainnya yang juga telah mereka dapatkan melalui metode kulitatif: penyelidikan tanpa senjata, omongan dari mulut ke mulut, dan juga jepretan gambar yang diambil oleh wakil dan ketua geng ini yaitu, Fang dan Boboiboy sendiri. 

"baik, berikutnya melalui pernyataan yang telah didapatkan oleh anggota perlemen terpilih yang selama seharian penuh ini sudah bersusah payah mencari  bukti valid dari para saksi mata warga setempat. Di sini menyatakan bahwasannya, jika ada beberapa orang yang melihat pelaku sedang makan mie ayam bersama beberapa penggemar di kantin universitas, selanjutnya pelaku mengeluarkan gas beracun dari dalam tubuh yang ke ...luar ...melalui ...lubang- ...astaga ini sungguh tindakan yang begitu keji!"  semua anggota menggeleng serempak setelah mendengar pernyataan yang diberitakan olah ketua ungu mereka tersebut. Kemudian Fang pun melanjutkan presentasinya, "...dan selanjutnya disebab kan oleh keluarnya gas beracun tersebut massa pun bubar menjauhi pelaku serta membiarkan pelaku lari menjauhi area kantin, kemudian dapat dilanjut oleh bapak wakil silakan."  Fang pun bergeser membiarkan Boboiboy untuk dapat maju dan berdiri di tengah. 

"Ya terima kasih atas kesempatannya bapak, baik, selamat malam semuanya disini saya akan melanjutkan pernyataan yang tadi telah dijelaskan oleh ketua sekaligus ingin menambahkan beberapa bukti bergambar yang berhasil kami tangkap siang tadi." Boboiboy diam sejenak menunggu anggukan perizinan dari anggota yang telah hadir barulah melanjutkan presentasinya. Namun sebelum itu tidak lupa ia mengambil print foto dari dalam amplop coklat lalu menempelkannya pada papan presentasi mereka. 

"Baik selanjutnya, usai massa membubarkan diri dengan ricuh dan kemudian pelaku lari terbirit-birit menuju sebuah ruangan keramat tempat semua kotoran tersalurkan, dan saya bersama ketua berhasil mengambil gambar disaat pelaku berlari kabur memasuki ruangan tersebut, serta saya juga tidak lupa untuk memotret penampakan dari luar ruangan tersebut, hingga kami berhasil memperoleh sebuah plang bertanda dari sana yaitu...," Boboiboy bergeser dan menunjuk salah satu gambar yang ia ambil tadi. "Toilet pria," ucapnya begitu gagah dan percaya diri.  

Semua orang bertepuk tangan dengan bangga, beberapa juga ada yang berdiri tak percaya, menganga lebar hingga menggeleng-gelengkan kepala mereka disebabkan oleh bukti yang begitu mengejutkan dan akurat tanpa kebohongan dari sang wakil ketua mereka. 

"Sungguh hebat sekali bapak wakil kita!" seru kuali memuji dengan bangga.

"Bravo! bravo!" seru Ying sembari bertepuk tangan dan menggeleng pasti.

Boboiboy dan Fang sendiri hanya mengangguk percaya diri kemudian mereka berdua berjabat tangan untuk mengapresiasi perkejaan mereka yang berakhir sangat sukses ini. Lantas diskusi malam pun terus berlanjut hingga tak terasa angin malam bertiup semakin kencang dan suasana yang awalnya damai mendadak jadi sedikit lebih mengerikan. 

Salah satu anggota yang bernama Sai berdeham pelan, lehernya yang tak gatal mendadak gatal, bulu kuduknya berdiri tanpa terkecuali. Shielda kembarannya sendiri menoleh kearahnya sebab jiwa kembar yang saling terhubung itu membuat mereka berdua dapat merasakan perasaan satu sama lain. Wanita dengan kerudung tersebut mengode ke arah sang kembaran yang dengan segera dinotis oleh Sai. "Kenapa lu?" tanya Shielda tanpa suara, tak ingin mengganggu diskusi yang masih tak tau kapan selesainya ini, mungkin 10 tahun kemudian. 

Mendapat pertanyaan dari si kembaran Sai hanya menggeleng pelan menjawabnya, tak ingin membuat Shielda taralihkan kefokusannya dari diskusi mengenai kasus kejam ini. Dan shielda pun hanya bisa mengangguk saja lalu kembali fokus pada diskusi yang semakin larut malah makin seru ini.  Hingga tak lama kemudian...

Kala Yaya bersama dengan Ying tengah menjelaskan, tiba-tiba terdengar suara gemerisik dari semak belukar di belakang mereka. Yang awalnya taman kriminologi ramai oleh suara mereka mendadak sunyi, seluruh pandangan mata tertuju pada semak-semak tersebut, kemudian saling menatap satu sama lain. Belum sempat Fang membuka suara untuk menenangkan teman-temannya, suara gemerisik pun kembali terdengar akan tetapi kali ini suara lebih keras dan disertai suara tangisan wanita dari pohon mangga di belakang mereka.

Kuali sebagai pribadi yang jantan dan pemberani diantara mereka semua berdiri sembari mengangkat jari telunjuknya ke atas memberi kode bersiap untuk teman-temannya. "Siap-siap ...satu ...dua ...tiga! LARIIII KOCAKKK!" 

Dengan terbirit-birit seluruh anggota dari geng kegelapan 'twice 4life' berlari sekencang yang mereka bisa. eh, seluruh anggota geng? iya betul seluruh anggota termasuk Gopal yang sekarang tengah berlari kencang menyalip semua temannya, padahal biasanya dia yang paling belakang sendiri kalo disuruh lari pagi waktu jam pelajaran olahraga saat mereka masih SMA dulu. Melihat Gopal yang entah muncul dari mana  sesosok pemuda botak keturunan India itu berhasil membuat Boboiboy dan yang lainnya melongo kebingunan karenannya. 

"WOI ANAK PAKCIK KUMAR NGAPA LU BISA ADA DIMARI?!" tanya sang sahabat sejati Kuali.

Sambil menangis ketakutan Gopal pun menjawab, "AKU KESEPIAN GUYS! CUMA KALIAN SAHABAT YANG PALING PENGERTIAN SAMA AKU!! ENGGAK ADA YANG BISA MENGGANTIKAN KESETIAAN KALIAN SEMUA! SEKARANG AKU MENGERTI KENAPA KALIAN MELAKUKAN SEMUA INI ... BAHKAN DENGAN INI SEMUA TERJAWAB SUDAH PERTANYAAN BODOHKU TENTANG PERILAKU KALIAN!!" Gopal berhenti berlari dengan begitu yang lain pun ikut berhenti berlari. 

Mereka saling berhadapan dengan Gopal, bagaikan sebuah film romansa discene pernyataan cinta. Dibawah pohon-pohon rindang yang berjajar mengikuti kemana pun arah jalan menuju dengan semilir angin malam yang sejuk, dan suara lagu indah ikut mengalun dari kejauhan. Gopal menundukkan kepalanya dan terisak sedih mengetahui fakta betapa bodoh dan egois nya dia, juga betapa setia kawannya sahabat-sahabat di hadapannya ini sekarang. 

"Maafkan keegoisanku guys, karena kebodohanku ini aku sampai-sampai harus merelakan sahabat sejati seperti kalian yang bahkan rela mencarikan toilet dan menemaniku saat aku lagi boker. bahkan kalian rela meluangkan waktu tidur kalian demi bisa kembali bersama denganku ...aku ...aku sangat terharu sepanjang masa berdiskusi kalian tadi ...kalian...," Gopal menunduk sedih mengusap air mata tanpa air di pipi gembulnya.

"Gopal..."

"Ka-kalian melakukan semua ini demi aku..."

"Hah?"

Mendengar balasan serentak barusan itu membuat Gopal spontan menatap tujuh orang stress di depannya itu. "Kalian ...melakukan ini semua ...demi ...aku kan... kan?" tanyanya kembali untuk memastikan kebenaran tersebut. 

Fang yang menjadi ketua dalam diskusi tadi menggaruk ubun-ubunnya yang mendadak gatal lantas ia menjawab, "hah? enggak kok kami mah cuma gabut aja..." Dan waktu pun seakan berhenti. Tak ada satu pun suara yang mengalun indah, bahkan suara serangga semacam jangkrik pun tak lagi terdengar bersamaan dengan terjawabnya pertanyaan Gopal.

"Bangsat-" umpatan pun keluar dari mulut Gopal yang tengah tersenyum getir.





[tamat pt.2]

another cerita kebodohan mereka :D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love and Hate RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang