Chapter 1

387 61 7
                                    

5 tahun kemudian....

Brak!

Tampak seorang mahasiswa tengah emosi sehingga mahasiswa tersebut menghempaskan lembaran jilid yang cukup tebal ke atas meja kantin dengan keras, sehingga menimbulkan suara gebrakan meja yang cukup keras. Sontak hal itu membuat orang-orang yang berada di kantin kampus tersebut menjadi kaget dan semua mata langsung tertuju pada mahasiswa tersebut.

"Woi santai dong bro,marah-marah mulu. Lagi ada masalah apa sih bro?" tanya salah satu teman mahasiswa yang membuat keributan tersebut.

"Yaelah pakai nanya lagi lu niel, udah pasti gara-gara judul skripsi nya ditolak lagi nih sama dosen killer yang cantik itu" sahut temannya yang lain.

"Lu ga lihat tuh coretan di berkas skripsi nya Gio gede banget" lanjutnya sembari menunjukkan ke arah lembaran jilid yang dilemparkan oleh temannya tadi.

"Yang sabar ya mas bro, lu ga sendirian kok. Kita aja baru diginiin juga sama dosen killer itu" timpal yang lainnya.

"Sumpah nih ya gue gedeg banget sama tuh dosen, setiap gue ajuin skripsi gue, pasti selalu aja ditolak. Padahal kan gue udah berulang kali ngerevisi tuh materi" ketus mahasiswa yang bernama Gio.

"Bingung gue jadinya, apasih mau tuh dosen. Kesal gue lama-lama lihatnya,untung cewe kalau cowo udah habis tuh sama gue" lanjutnya.

"Wesh kalem bro jangan emosi gitu, serem gue kalau lihat lu marah-marah gini. Mending lu duduk aja dulu, nih sambil nyebat bareng kita, biar pikiran lu jadi lebih tenang" ucap teman Gio sembari menyuruh Gio duduk bersama mereka.

Kemudian Gito pun langsung duduk sembari mengambil sebatang rokok milik temannya. Dengan kesadaran penuh dia langsung menghisap rokok tersebut sampai mengeluarkan gumpalan asap dari  hidung dan mulutnya.

Kenapa dibilang dengan kesadaran penuh? Ya karena memang peraturan dari kampus mereka telah melarang untuk merokok dikawasan sekolah,karena itu bisa mengganggu kenyamanan mahasiswa yang lain. Namun Gio dan teman-temannya tak pernah peduli dengan peraturan itu, bahkan karena terlalu sering melanggar aturan kampus, mereka sering dihukum oleh dosen maupun rektor kampus. Ya walaupun sering mendapatkan hukuman, mereka tetap aja mengerjakan larangan itu, seakan-akan mereka udah kebal dengan semua hukuman yang diberikan pada mereka.

Gio and the geng yang biasa disebut oleh seluruh mahasiswa di kampus tersebut. Sebenarnya mereka tak pernah berencana membuat nama dari pertemanan mereka itu, karena sebutan itu murni berasal dari panggilan orang-orang dikampus untuk mereka. Mereka pun tak merasa keberatan jika dipanggil seperti itu, apalagi Gio yang sering dianggap sebagai leader mereka merasa enjoy dengan sebutan tersebut.

Adapun nama teman-teman Gio diantaranya yaitu Aldo, Daniel, Aran, Freyan dan ollan. Mereka ber 6 sangat terkenal dikampus nya karena mereka memiliki paras yang tampan,sehingga tak jarang mahasiswi disana terpesona dengan ketampanan mereka,bahkan beberapa dosen wanita disana juga ikut terpikat dengan pesona keenam lelaki itu. Selain itu masih banyak lagi kelebihan yang membuat mereka sangat terkenal dikampusnya, ya walaupun para rektor dan beberapa dosen lainnya sudah mencap mereka sebagai mahasiswa yang suka melanggar aturan.

Sangking terpesona nya, mahasiswi disana juga sering menganggap mereka sebagai pacar idaman. Walaupun keenam laki-laki tersebut sama-sama memiliki wajah yang tampan, tapi mahasiswi disana lebih banyak mengidolakan salah satunya yaitu Gio. Bagi mereka Gio merupakan paket komplit sebagai pria idaman semua wanita, selain tampan dia juga terkenal dengan sifat cool dan cuek nya pada orang lain.

Tapi sayang nya, kini Gio telah memiliki pacar yang juga satu kampus dengannya. Namun walaupun begitu, para cewek-cewek disana tak pernah berhenti mengidolakan Gio.

𝐀𝐜𝐜𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐥𝐨𝐯𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang