[Surabaya]
Dari Jakarta kita beralih ke kota Surabaya, kota yang dikenal dengan julukan kota pahlawan. Yang mana kota ini sangat identik dengan lambang hiu dan buaya. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah kota Jakarta. Surabaya juga merupakan kota industri modern, yang dianggap sebagai pusat ekonomi dan perdagangan Jawa Timur serta rumah bagi angkatan laut negara ini. Selain itu,sebagai ibukota provinsi, Surabaya juga merupakan rumah bagi banyak kantor dan pusat bisnis.
Back to fiksi
Prasetya Corporation merupakan salah satu pusat perusahaan bisnis terbesar yang berdiri di kota Surabaya. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki beberapa cabang yang berdiri pada beberapa kota di Indonesia,bahkan sampai ke luar negeri. Perusahaan ini sebelumnya dipimpin oleh seorang pengusaha terkenal di Surabaya yaitu Prasetya Indrawan atau yang biasa disapa Pras. Namun, kini perusahaan itu telah diambil alih kepemimpinan nya oleh putra sulungnya yang bernama Sean Argatha Prasetya.
Saat ini Sean telah menjabat sebagai CEO di perusahaan itu menggantikan papa nya yang sudah mulai menua. Selain Sean, Pras juga mempunyai anak perempuan sekaligus anak bungsu nya bersama istrinya Aninditha Dewi yaitu Shani Agatha Prasetya.
Yaps! Shani,siapa lagi kalau bukan dosen yang sering disebut Gio sebagai dosen killer. Berbeda dengan kedua orang tua dan masnya yang menetap di Surabaya, Shani lebih memilih untuk tinggal jauh dari keluarganya. Karena dia selalu ingin mempelajari hidup yang lebih mandiri,makanya itu dia memilih tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai dosen agar dia tak selalu di cap sebagai anak manja yang selalu bergantung pada kekayaan orang tuanya.
Bahkan dari banyaknya anak perusahaan papanya, dia selalu menolak untuk kerja disana dan malah memilih menjadi seorang dosen di universitas milik Arsalan, papa nya Gio. Sebenarnya sifat Shani sama dengan Sean yang lebih memilih hidup mandiri, tapi karena Sean adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga Prasetya, jadi papa nya sangat berharap banyak padanya untuk meneruskan perusahaannya itu. Makanya semenjak dia lulus kuliah, Sean tetap tinggal bersama kedua orang tuanya sekaligus mengurus perusahaan keluarganya.
Semenjak kepemimpinan perusahaan papanya beralih padanya, Sean selalu disibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang bisa dibilang banyak menguras waktu luangnya. Sehingga jarang baginya untuk melakukan aktivitas lain diluar kantor,salah satu nya adalah mencari pasangan hidupnya. Seumur hidupnya Sean tidak merasakan apa itu pacaran, bukan karena tak ada yang mau, malahan dia selalu menjadi incaran para kaum hawa terutama para karyawannya dikantor. Sean merupakan tipikal orang yang sangat sulit untuk mencintai seseorang, selain sifat nya yang kalem, dia juga selalu mementingkan dengan pekerjaannya dan tidak terlalu peduli dengan yang namanya percintaan.
Sebenarnya kedua orang tuanya telah memintanya untuk segera menikah, tapi dia selalu menolak karena dia masih asik dengan karirnya. Ya walaupun kini umurnya sudah pas untuk menikah, tapi mau bagaimana lagi, orang tua nya hanya bisa pasrah dan memahami kalau putranya tersebut masih belum siap untuk menikah.
Seperti hal nya sekarang, kini perusahaan Sean sedang melakukan persaingan merebutkan sebuah tender mega project dengan perusahaan lain. Dalam persaingan ini, seluruh perusahaan yang terlibat harus memberikan jaminan yang terbaik untuk memenangkan tender tersebut. Begitupun juga dengan perusahaan Sean yang saat ini mulai bekerja keras demi mendapatkan project tersebut dan pastinya demi menaikkan reputasi perusahaan mereka.
Namun ditengah kesibukan persaingan ini, tiba-tiba saja sekretaris Sean mengundurkan diri dengan alasan ingin pulang kampung.Karena tanpa adanya sekretaris , akan mempersulit dia untuk mengurus seluruh pekerjaan nya dikantor. Semenjak pengunduran sekretaris nya itu, dia segera meminta karyawannya yang lain untuk mencari penggantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐜𝐜𝐢𝐝𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐥𝐨𝐯𝐞
Short Story"𝑱𝒂𝒕𝒖𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒔𝒆𝒏𝒈𝒂𝒋𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒓𝒊𝒃𝒖𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏." -𝑮𝒊𝒐𝒗𝒂𝒏𝒐 𝑫𝒆𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂 𝑨𝒓𝒔𝒂𝒍𝒂𝒏 ...