⚠️Hak cipta di lindungi undang-undang! Dilarang plagiat cerita!⚠️
[ UU no 28. Th 2014 ]
1. | Kala hujan |
Jangan menambah luka kepada seseorang yang sedang berjuang mencari cara untuk sembuh
-kalea nazeera-✍️✍️✍️✍️✍️
|
|
|
Happy reading
|
|
|
✍️✍️✍️✍️✍️
Di sebuah taman kota yang tak terlalu ramai terdapat dua remaja yang entah akan kemanakah langkah kaki keduanya.
"Lo ada masalah?" Tanya arzalta tiba-tiba dan menghadapkan dirinya tepat di depan kalea, yang membuat langkah keduanya terhenti.
Kalea yang tak faham mengangkat sebelah alisnya "Maksudnya?" Tanyanya.
"Lo ga kek biasanya, bilang ke gua apa salah gua?" Tanyanya lagi.
Kalea Semakin di buat tak mengerti dengan ucapan kakak kelasnya ini "Apaan sih kak ar, kalea ga kenapa-kenapa. Udah ayok katanya mau keliling-keliling taman".
Gadis itu hendak melanjutkan langkahnya namun dengan cepat arzalta menarik tangan gadis itu.
"Gua ulang sekali, apa salah gua?" Tanyanya nadanya kini seperti tengah mengintrogasi seseorang. Tanpa sengaja manik mata gadis itu bertemu dengan manik mata tajam remaja laki-laki di hadapannya.
"Lo ga kek biasanya kal, kalo engga gini siapa yang udah nyakitin lo? Bilang ke gua?".
"Boleh peluk?" Bukannya menjawab gadis itu justru meminta izin untuk memeluk remaja di hadapannya ini.
Tanpa basa-basi arzalta menarik kalea kedalam dekapannya.
"Kenapa hm? Cerita sama gua, gua dengerin. Mau mulai dari?" Tutur arzalta yang begitu faham dengan apa yang kini sedang terjadi dengan gadis yang ada di dekapannya ini.
Kalea hanya menggeleng sebagai jawaban, tangannya masih setia melingkar pada tubuh arzalta.
"Kalea.." Gadis itu terlihat enggan untuk mengucapkan kata selanjutnya. Gadis itu sengaja menggantungkan ucapannya itu.
"Kalea kenapa, hm? Bilang sama gua" Tutur arzalta mengelus lembut surau gadis itu.
"Lupain".
Tanpa dirasa sudah sekitar 3 menit kalea memeluk arzalta "Engga pegel?" Tanyanya menatap lekat kalea dari atas karna tinggi mereka yang tak terlalu sama.
Mendongakkan kepalanya menatap balik arzalta membuat sang empu merasa gemas dengan kalea saat ini.
"Gemes banget sih anak siapa?" Tuturnya mencubit hidung kalea dengan jari telunjuk dan jari tengah nya.
"Tapi kalea masih mau kek gini" Adunya layaknya anak kecil.
"Emang ga malu di liatin orang-orang?".
"Engga, kalo mau di lepas beliin kalea ice cream dulu" Ujarnya menatap arzalta penuh harap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas mimpi
Novela Juvenil! Utamakan vote! Jika membaca ! ⚠️ INI AKUN RESMI SAYA YANG KEDUA! KARNA AKU PERTAMA SAYA DENGAN USERNAME 'HANN_AZZZ' HILANG⚠️ DI MOHON UNTUK TIDAK MENYAMAKAN HASIL KARYA PEMIKIRAN SAYA SENDIRI DENGAN ORANG LAIN! INI MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! H...