chapter 7

519 103 19
                                    

Jimin menarik tangan seokjin menjauh dari keramaian kelas mereka. Setelah dirasa mereka sudah ditempat yang cukup sepi Jimin melepas pegangan tangan nya dengan seokjin.

" Apaan sih minie, sakit tau nggak!!"

" Jujur sama aku, semalem kau nginep dimana?!! Dan sama siapa?!!"

Seokjin terdiam ia bingung apakah dia harus jujur atau tidak. Sementara Jimin menatap nya dengan tatapan tajam nya.

" Eumm,, it-aku sama Daddy jeongguk minie.."

Jimin Tersenyum miring ia tidak mengerti kenapa Seokjin lebih memilih berbohong daripada berkata jujur.

" Bohong...!!"

" Beneran minie semalam itu ak -,

" Tadi pagi Daddy ke apartemen jinnie?!!" Potong Jimin sehingga seokjin terkejut dan tidak bisa melanjutkan ucapannya.

Seokjin terdiam dan terlihat kegugupan dari wajahnya.

" Kenapa jinnie,, kenapa kau harus berbohong seperti itu, kau semalam bersama Jungkook kan?? Habis berapa ronde kalian semalam.."

Seokjin membulatkan matanya dan menggelengkan kepalanya.

" Stop Jimin,, aku dan Jungkook tidak melakukan apapun, dia semalam membawa ku ke mansion nya dan ingin memperkenalkan aku dengan kedua orangtuanya..jadi aku nginap disana dikamar yang berbeda dengan Jungkook, Jungkook tidak seperti yang kau pikirkan minie.."

" Lalu bagaimana dengan hubunganmu dengan Daddy mu itu,, apa kau sudah memberitahu nya."

Seokjin menggelengkan kepalanya. Jujur ia tidak sanggup menatap wajah jeongguk ketika ia akan mengakhiri hubungannya itu.

" Belum, tapi aku pasti akan mengatakannya minie,, aku memang berniat ingin berhenti menjadi sugar baby nya.."

Jimin menghela nafas beratnya lalu menatap sahabatnya itu.

" Apapun keputusan mu aku akan selalu mendukungmu, dan oh ya..dia menyuruh untuk segera mengaktifkan ponselmu." Ucap Jimin Tersenyum.

Seokjin pun baru mengingat bahwa ia lupa mengaktifkan ponselnya dari kemarin..ia langsung mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya lalu mengaktifkannya.

Ia melihat banyak sekali chat dari jeongguk.

Seokjin pun langsung mengetik pesan untuk jeongguk bahwa ia ingin bertemu setelah pulang dari kampus..dan tentu saja Jeongguk langsung mengiyakan nya mengingat dirinya yang sudah sangat merindukan sugar baby nya itu.

***

Singkat cerita seokjin pun sudah berada di sebuah cafe yang memang sudah menjadi langganannya dan jeongguk. Ia berada di ruangan VVIP khusus pelanggan di cafe tersebut.

Tidak lama kemudian jeongguk datang dan tersenyum lalu langsung menghampiri seokjin memeluknya dan mengecup bibirnya.

" Aku merindukanmu baby,, kenapa dari kemarin ponsel mu tidak aktif hmm?? Kau tau itu membuatku sangat khawatir padamu.."

Seokjin hanya tersenyum kaku, jujur ia sangat berat mengatakan hal itu, tapi ia harus bisa melawan ketakutan nya itu, seokjin menatap jeongguk dengan perasaan yang campur aduk.

" Dadd,, ada yang ingin aku bicarakan in--ini sangat penting sekali. "

Jeongguk menatap seokjin heran lalu membawa nya duduk bersama di sofa.

" Katakan apa yang ingin kau bicarakan hmm??" Ucapnya lembut.

Seokjin menatap jeongguk entah ia seakan menjadi orang yang sangat jahat kali ini, ia tersenyum lirih..

" Dadd,, aku...aku ingin kita mengakui hubungan ini dad,, aku tidak bisa melanjutkannya lagi.."

Jeongguk terdiam, ia menatap dalam seokjin yang saat ini juga lagi menatapnya.

" Kenapa tiba-tiba kau memutuskan hubungan ini jinnie, apa yang aku berikan selama ini kurang, katakan padaku..apa yang kau butuhkan saat ini hmm Daddy akan menurutinya.."

" Dadd,, ini bukan soal uang,atau apa pun itu...aku hanya ingin berhenti menjadi sugar baby mu Daddy...aku ingin menjalani kehidupan biasa saja tanpa bekerja seperti ini lagi dad.. aku harap kau mengerti dan bisa menerima keputusan ku Dadd.." ucap seokjin dengan kepala tertunduk.

Jeongguk hanya Diam, ini sangat tiba-tiba baginya.. baginya seokjin adalah segalanya..ia tidak bisa dan tidak sanggup menjalani hari-hari nya tanpa seokjin.

" Jinnie,,aku mengerti apa yang kau maksud..asal kau tau, aku tidak pernah menganggap mu sugar baby,,aku tulus membantu mu selama ini, aku mencintaimu Jinnie aku tidak bisa kehilanganmu.." jeongguk mengambil tangan seokjin dan mencium punggung tangannya.

" Dadd,, aku minta maaf...tapi aku tidak bisa...ak... aku...."

" Apakah ada orang lain diantara kita.." ucap jeongguk dingin.

Seokjin terdiam lalu menatap jeongguk.

" Daddy aku...."

" Aku tau,, baiklah jika ini keputusan mu, aku tidak bisa memaksamu, tapi aku akan pastikan aku akan secepatnya mengetahui siapa laki-laki itu.."

Jeongguk pun langsung melangkah pergi meninggalkan ruangan itu menyisakan seokjin sendiri.

Seokjin menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, ia menumpahkan air matanya..ia berharap jeongguk tidak berbuat macam-macam dengan hubungan nya dengan Jungkook.











" Waduh semoga jeongguk gak macem-macem yaaa😂"

Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang