chapter 9

286 75 25
                                    

Seokjin dan Jungkook tiba memasuki ruang utama mansion itu dan ketika hendak memasuki ruang keluarga langkah seokjin terhenti. Ia melihat dari kejauhan sosok yang sangat familiar namun ia menepis semua pikirannya itu.

Jungkook yang merasa langkah seokjin terhenti itupun segera menghampiri nya.

" Sayang ada apa hmm??"

" Ti...tidak apa-apa Jungkook, eumm aku hanya gugup saja.." ucap seokjin Tersenyum.

Jungkook pun tersenyum kecil lalu menggandeng tangan kekasihnya itu agar mengurangi rasa gugup dari kekasihnya itu.

" Selamat malam Dadd...mom.." sapa Jungkook Tersenyum.

Soohe pun menoleh kearah Jungkook dan seokjin lalu tersenyum menyambut kedatangan mereka.

" Jungkook..kalian sudah datang, ayo mari kita duduk bersama, mommy sudah menyiapkan cookies untuk kalian, mommy sendiri yang membuatnya." Ucap soohe tersenyum.

" Terima kasih mom.." ucap Jungkook.

Jeongguk yang mendengar suara putranya itu pun tersenyum lalu membalikkan badannya. Seketika matanya langsung mengarah dengan namja cantik yang ada disamping putra nya itu, mata mereka pun saling bertemu dan seketika itu juga seokjin mematung tidak bisa berbicara sedikitpun bahkan senyum pun ia sudah tidak bisa.

Jungkook yang merasa heran ekspresi yang ditunjukkan Daddy nya itu pun berusaha menyadarkan nya.

" Dadd...maaf, ini kekasihku calon istriku nama nya Jinnie.."

Ucapan Jungkook membuat jeongguk semakin Mengepalkan kedua tangannya, namun ia tidak mungkin menunjukkan  hal yang sebenarnya kepada Jungkook, ia sangat menyayangi putranya itu, sebisa mungkin ia berusaha menutupi apa yang terjadi antara dirinya dengan seokjin .

" Ahh..i..iyaaa..silahkan duduk..Jungkook ajak jinnie duduk bersama kita.." ucap jeongguk yang tatapan nya masih menatap seokjin dengan tatapan yang sulit diartikan.

Sementara seokjin masih diam membeku, ia tidak menyangka akan seperti ini..ayah Jungkook yang merupakan sugar Daddy nya selama ini.

" Sayang,, ayo kita duduk disana bersama mommy dan daddy.." ajak Jungkook,

Seokjin menatap Jungkook lalu mengangguk kaku..ia hanya menunduk menuju sofa ruang keluarga itu dan itu tidak lepas dari pandangan jeongguk.

" Jadi, apakah dia yang kau ceritakan dengan Daddy tempo hari itu?" Tanya jeongguk tersenyum kepada Jungkook sambil melirik kearah seokjin yang saat ini hanya diam dan tidak ingin menatapnya.

" Iya Dadd,, dia adalah orang yang aku ceritakan waktu itu, dan selama beberapa bulan ini kami sudah menjalin hubungan..aku ingin menikahi nya secepatnya Dadd."

Nafas jeongguk seakan terhenti mendengar ucapan Jungkook yang ingin segera menikahi orang yang ia cintai selama ini.

" Dadd..."

" Ahh..i..iyaa tentu..tentu saja Daddy akan selalu mendukung keputusan mu..jadi kapan kau akan menikahi nya.."

" Emm, bulan depan..yah bulan depan iyakan sayang.." ucap Jungkook lalu mengenggam tangan seokjin.

Seokjin hanya tersenyum canggung, ingin rasanya ia mengubur dirinya hidup-hidup sekarang juga. Ia benar-benar tidak sanggup berada di situasi ini.

" Eumm Jungkook..aku ingin ke toilet, dimana toilet nya.." ucap seokjin, Jungkook merasa heran dengan sikap seokjin apalgi ditambah wajah nya sangat pucat.

" Aku antar ya,," tawar jungkook

" Tidak perlu, aku mau izin ke toilet sebentar saja.." ucap seokjin dengan memaksakan senyuman nya.

Jungkook pun mengangguk paham lalu mengarahkan arah toilet kepada seokjin.

Seokjin pun langsung pergi ke arah toilet yang Jungkook tunjukkan.
Setelah masuk kedalam toilet seokjin terduduk dan menangis ia sangat gugup. Apakah ia akan terus melanjutkan hubungan nya bersama Jungkook mengingat calon ayah mertua nya adalah mantan sugar Daddy nya.

Tiba-tiba pintu toilet itu terbuka dan menampilkan sosok jeongguk yang berdiri dihadapan nya. Jeongguk bertepuk tangan kepada seokjin dengan kejutan malam ini.

" Luar biasa jinnie,, aku tidak menyangka bahwa kau menjadi calon menantuku, sebenarnya aku ingin sekali membunuh kalian tadi, tapi itu tidak mungkin terjadi. Aku sangat menyayangi putraku,karena hanya dia satu-satunya yang aku miliki. Aku sangat sedih kenapa Jungkook bisa memilihmu menjadi pendampingnya, jika dia tau orang yang sangat ia cintai itu sudah pernah tidur dengan ayah nya, bagaimana perasaannya, apa kau sanggup melihat wajah Jungkook yang tulus denganmu itu tersakiti dengan kenyataan yang sebenarnya.

Seokjin terdiam, jujur ia sangat mencintai Jungkook tapi dia juga tidak ingin menyakiti jungkook lebih dalam. Yang dikatakan jeongguk memang benar adanya.

" Dadd,,aku mohon biarkan aku yang menyelesaikan semuanya dengan Jungkook, aku tau apa maksud dari ucapanmu itu, kau tenang saja ,aku memang mencintai nya sangat mencintai nya. Aku tidak mungkin tega menyakiti orang yang aku cintai."

Jeongguk merasakan sakit dihatinya ia mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam kearah seokjin . Lalu ia melangkah mendekat kearah seokjin.

" Apa kau tidak pernah merasa sedikit pun mencintai ku jinnie, selama ini aku tidak pernah menganggapmu sebatas sugar baby..aku menganggapmu sebagai orang yang aku cintai tapi kenapa kau malah mencintai putraku sendiri, kenapa jinnie kenapa!!!!"

Seokjin hanya diam dan air mata nya mengalir begitu saja. Entah kenapa ia tidak pernah merasakan cinta ketika bersama jeongguk, baginya jeongguk hanyalah sugar Daddy yang memenuhi finansial nya saja dan tugasnya melayani sugar Daddy nya itu.

" Daddy..maaf aku tidak bisa, aku tidak bisa mencintaimu dadd,, aku hanya mencintai Jungkook hiksss..." Seokjin terisak dihadapan jeongguk dan itu membuat jeongguk semakin sakit.

Diluar pintu toilet langkah seseorang termundur merasa tidak percaya yang ia dengar saat ini. Dan ia pun langsung pergi meninggalkan tempat itu.

***

Tidak lama kemudian seokjin keluar dan menemui Jungkook yang saat ini duduk sambil mengobrol ringan dengan soohe.

" Kenapa lama sekali sayang, apa yang kau lakukan didalam sana hmm??" Tanya Jungkook lembut.

" Eum.,,i..itu aku perutku tidak enak Jungkook.."

Jungkook hanya tersenyum lalu mengambil tangan seokjin dan menggenggam nya... sementara soohe hanya tersenyum melihat kedua pasangan yang saat ini tengah dimabuk asmara itu.

jeongguk keluar menemui mereka  kembali sambil tersenyum ke arah mereka,, sementara seokjin langsung memalingkan wajahnya ke objek lain memilih tidak bertatap muka dengan calon ayah mertuanya itu. Jungkook melirik ke arah seokjin dan Tersenyum tipis.

" Sayang apa kau ingin pulang atau memilih menginap disi--"

" Aku mau pulang Jungkook, aku rasa badanku tidak enak, aku ingin segera beristirahat.." ucap seokjin pelan yang memotong pembicaraan Jungkook.

" Tentu saja, aku akan mengantarmu, aku akan memberitahu mommy dan Daddy dulu." Balas Jungkook .

Seokjin hanya mengangguk.

" Dadd, mom..aku mau pergi dulu, aku akan mengantar jinnie pulang.."

" Okee baiklah, hati-hati.." balas Jeongguk.

" Jinnie,, kapan-kapan main-main lah kesini agar kita semakin lebih akrab.." ucap soohe tersenyum lembut.

" Iya mom,, terima kasih.."

Jungkook pun langsung menggandeng seokjin dan membawa nya keluar dari mansion lalu menuju mobilnya.









" Ayo kalian penasaran gak 😂😅"

Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang