Rumah tentang Ayah

1. Pendahuluan

Ayah? Menurut kalian apa itu ayah? apakah dia sosok yang menyeramkan dan sosok yang sangat kejam?

Gadis itu berdiri dan mulai melangkahkan kakinya menuju kamarnya. Walaupun kakinya bewarna unggu ke merahan di beberapa bagian tetapi gadis itu masih bisa menahan rasa sakit itu.

Dia adalah Alea Triani Jessy. Dan Dia adalah seorang remaja yang berusia enam belas tahun yang sudah dipenuhi dengan trauma dari ayahnya,Serengga Bagaskara dan kedua kakak nya yaitu Abyan Zeiroun Matteo dan Axela Steffani.Bahkan sejak dia berumur tujuh tahun ayahnya sudah habis habisan melontarkan perkataan yang membuat dirinya menangis tersedu sedu.

Sang bunda, Fitriani Anita sudah meninggalkan keluarganya sejak tujuh tahun silam untuk bekerja ke Korea. Seandainya sang ibunda tak pergi waktu itu mungkin Alea tak akan merasakan ketakutan yang di sebabkan oleh ayahnya sendiri.

"Ayah kaya gini ke Lea karena benci sama Lea ya?" Alea berdialog seorang diri untuk kesekian kalinya.

Hari harinya hanya di penuhi dengan berbicara seorang diri seperti orang yang terkena ganguan jiwa. Sampai Samapi Azela mengatakan bahwa adiknya adalah orang gila.

"Ah tidak tidak. Ayah kaya gini ke Lea untuk kebaikan Lea," lirih Alea menggelengkan kepalanya.

Kemudian membaringkan tubuhnya di kasur. Memandang langit langit kamarnya dan mulai memejamkan matanya hingga ia tertidur lelap dengan sendirinya.

Takdir yang didapatkan Alea tak seberuntung anak bungsu lainya namun dia tak dapat membantah semesta.

Tentang Alea Triyani Jessy yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahnya sejak hari kelahirannya. Kata orang ayah itu adalah rumah. Tapi rumah milik Alea sudah memiliki beberapa retakan di setiap sudutnya.

-Rumah tentang Ayah-