Mau jadi ketiga?

146 16 15
                                    

HI JANLUP VOTE YA SEBELUM BACA👍👍 SELAMAT MEMBACA

hanya fiksi

🍵🍵🍵

/beberapa Minggu setelah kejadian Marsha diculik

(btw ini itu lagi ujian kenaikan kelas dan kelulusan anak kelas 12)

"Jadi kalian ini sudah kelas 12 dan kelas 11,10 bentar lagi ada yang kelulusan dan naik kelas, jadi saya mohon untuk tidak bermain main di ujian kali ini" ucap pria paruh baya yang berdiri didepan lapangan yang terlihat seluruh siswa siswi berdiri tegak namun di barisan kelas 12.7 anak anak pria disana ribut membuat pria paruh baya itu memberhentikan sementara ucapan nya

"yang dibarisan paling ujung itu bisa diam? jika tidak bisa mending tak usah ikut upacara bendera hari ini saja" ucap pria paruh baya itu

"YEUU NGATUR NGATUR BAPAKKU EMANG NYA?" teriak satu pria

"anjirr lah jangan malu maluin nama kelas febb" ucap Daniel yang malu melihat kelakuan sahabatnya

"SIAPA YANG BERANI BERANINYA TADI TERIAK!!"

semua mata terlihat ke kelas 12.7,12.7 memang sering terkenal dengan kenakalannya dan murid murid didalam sana yang ganteng dan cantik tapi kecantikan mereka masih kalah dibanding Marsha bagi kalangan para pria pria sekolah ini mereka masih biasa saja daripada Marsha.

🍵🍵🍵

semua kelas sedang beristirahat kecuali anak kelas 11 yang masih ujian ,dan termasuk kelas 11.5 yang ujian fisika,banyak yang suka juga karna melihat guru nya yang Montok behh.

disaat anak kelas 10 masuk anak kelas 11 keluar kelas

"HUHH akhirnyaa lama banget tau ujian nya si buk Naya,mana masih dikasih tugas tambahan" ngeluh kathrina

Tiba tiba ntah darimana febrillan datang bersama Zeefano,Gito dan duduk di depan 3 orang itu.

"Si damelan (Daniel) kemana?"tanya kathrina mencari keberadaan Kaka sepupu nya itu

"damelan siapa tin?"tanya balik febrillan yang sedari tadi tak berkedip melihat kathrina

"Daniel,gitu aja ga tau" Ucap Gito yang sembari memainkan handphone nya

"paansih git,kaga nanya lu juga" jawab febrillan yang dari awal memang tak suka pada Gito karna suka caper kepada hts-an nya itu

Disisi lain Zeefano hanya menatap Marsha yang memakan makanan nya Marsha yang sadar sedari tadi diperhatikan pastinya risih

Marsha yang kesal pada yang lain karna berisik terus menerus lebih memilih untuk menyudahi makan nya yang tak habis itu,Marsha ini sifat nya jika makan tak suka berbincang maupun tentang yang penting sekalipun dia tetap tak ingin ikut berbincang bisa bisa dia tak nafsu makan seperti barusan.akibat pergi tiba tiba dikantin ia kelaparan di kelas,Zeefano? Zeefano tak boleh masuk kelas 11.5 kecuali ada keperluan kelas 11.5 memang ketat hingga orang orang yang tak berkeperluan tak boleh masuk takutnya membuat rusuh,dan Malah membuat banyak yang ingin berfoto kepada siswa siswi anak 11.5 itu,di sekolah Sman 48 kebanyakkan siswa dalam sekolah sana berprestasi, tampan,dan cantik jika kenakalan Itu banyak nya dikelas ujung ujung yaitu kelas 10.7,11.7 dan 12.7 banyak sekali masalah dalam sana.

🍵🍵🍵

jam sudah menunjukkan pukul 14.54 dimana semua siswa/siswi SMAN 48 sudah diperbolehkan pulang,Namun sama lagi anak kelas 11 terlambat pulang.

Zeefano senantiasa duduk di bangku kayu dekat parkiran motor,siapa tau bertemu Marsha karna ada yang ingin dia sampaikan pada Marsha

15.07

akhirnya anak kelas 11 keluar,banyak yang sudah pulang duluan sekarang sudah mulai sepi ada Marsha yang sepertinya menunggu seseorang,Zeefano yang melihat itu melambaikan tangan nya kepada Marsha,Marsha hanya melirik dan memutar malas bola matanya karna Zeefano yang dicuekin di menghampiri Marsha

"sha,kamu gak liat aku lambaian tangan??" tanya Zeefano kepada Marsha dan masih berpikir bahwa Marsha hanya tak melihatnya

"Ga, ngapain disini?" tanya balik Marsha yang sepertinya taksuka keberadaan Zeefano?

"Yaudah deh langsung keinti aja,sha aku suk-ka kkamu dari kelas 11 kamu tau itukan?" ucap Zeefano yang sedikit grogi

"ya cepat to the point,gue gak bisa lama lama" jawabnya yang malas tapi kepo,Marsha ini ada rasa pada Zeefano tapi memang dia nya saja yang gengsi

"Jadii huhh kamu mau gak jadi pac-"

"pacarku? Halah baru berani bilang sekarang PENGECUT mana mungkin Marsha suka Lo,jika memang Lo suka dia Lo punya apa?" tak ad angin tak ada hujan ferrel datang dari belakang Marsha dan memotong pembicaraan Marsha dan Zeefano,dia berkata seperti itu agar Marsha tak menerima cinta Zeefano  walaupun diterima ferrel tak terima karna memang ferrel suka dengan Marsha sejak SD kelas 6

"Lo? Lo siapa bgsat gue nanya Marsha" Jawab Zeefano tak terima di bilang pengecut,Marsha setelah ditembak oleh Zeefano ia ngefresh masih tak percaya bahwa dia ditembak dengan pria yang dia suka dalam diam nya

"Lo memang ngomong dengan dia tapi yang bantu dia jawab gua,ayo sha" Ujar ferrel sambil menarik tangan Marsha untuk menjauh dari sana

disana Marsha hanya dia tak mau memberontak terhadap ferrel,dia hanya ingin menjawab pertanyaan tersebut dengan jawabnya sendiri bukan FERREL yang menjawab nya. Marsha sebelumnya memang pernah suka ferrel jaman jaman SMP tapi setelah ferrel balik dari Jepang dia merasa tumbuh kembali rasa suka nya terhadap ferrel disisi lain dia juga illfeel terhadap ferrel yang sudah memiliki pacar ? ya saat di cafe Minggu lalu ia menceritakan kehidupan nya di Jepang malahan di cafe waktu itu dia meminta Marsha menjadi yang ketiga dan menjamin dia akan putuskan pacarnya itu hanya untuk Marsha seorang.

//Motor ferrel

"Sha,jauhin dia aku gak suka kalo kamu dekat dia" ucap ferrel melihat Marsha dari spion motor

"Fokus aja rel" ucap Marsha agar dapat merubah topik

setelah itu mereka hening sejenak hanya ada suara motor dan mobil mobil di samping nya tiba tiba ferrel menarik tangan Marsha dan menaruh nya di pinggang ferrel

"Pegangan sha,tanjakan" ujar ferrel kepada Marsha

"sha sha,aku jamin kamu gak akan bisa lepas dari aku dan gak ada yang bisa milikinmu selain ku maupun itu orang tersayang mu" lirih pria jangkung sambil tersenyum miring

🍵🍵🍵

TBC

enak nya fresha? atau Zeesha,delsha?

janlup vote kakak ku👍


Siapa pemenang hatinya? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang