Hari-hari mereka jalani,tidak terasa hampir setahun orang tua mereka meninggalkannya,walaupun begitu mereka selalu yakin jika mereka melewati semuanya dengan bersama semua akan terasa mudah.//Murayama yang sedang melamun
"Kak Murayama ada apa denganmu,aku lihat sejak tadi kau selalu melamun" Ucap Hokuto yang bingung
"Uang tabungan orang tua kita sudah habis Hoku, dan Siko sudah beranjak 7 tahun dan harus sekolah,aku bingung harus apa"
//Hokuto hanya diam
"Apakah lebih baik aku berhenti sekolah saja,dan mencari pekerjaan"
"Tapi Kak Mura jika kakak berhenti sekolah,akupun akan berhenti"
"Oiii apa yang kau katakan?"
"Aku juga ingin membantu mencari uang kak"
"Sudahlah Hokuto kau dan Fujio adalah anak yang pintar,dan sebentar lagi kau akan lulus,aku yakin kalian berdua akan mendapatkan beasiswa"
"Tapi Kak Mura..."
"Aku yang paling tua dan aku juga yang memimpin,kau tenang saja"
//Hokuto hanya bisa terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa.
~~~~~~~~
//Di teras halaman belakang terlihat Siko yang sedang duduk,sambil menemani Fujio berlatih bela diri."Oiii Fujio marilah bermain bola denganku" Teriak Siko
"Apakah kau tidak lihat aku sedang latihan bela diri" Jawab Fujio dengan teriak
"Buat apa kau selalu berlatih?"
"Tentu saja untukmu"
"Untukku? Kau saja selalu membuatku kesal,tidak ada gunanya"
"Diamlahh kalau tidak aku akan menciummu"
//Siko yang langsung terdiam
"Buat apa dia selalu berlatih bela diri,padahal kampung ini sudah aman" Keluh Siko dengan pelan
"Dia benar-benar langsung diam?" Suara bisik Fujio
//Hokuto yang baru sampai
"Hoku..Hoku sini duduk di sini" Siko yang langsung menarik tangan Hokuto
"Okee okee baiklah"
"Hoku apakah kau ingin bermain bola denganku? Bujuk Siko
"Tidak dulu yah Siko aku merasa cape"
"Ohh baiklah tidak apa-apa"
"Oiiii apa-apaan ini" Fujio yang langsung menghampiri mereka
"Ada apa Fujio?" Tanya Hokuto
"Siko...? Tadi saat aku menolakmu,kau malah marah padaku,sekarang giliran Hokuto menolak,kau tidak marah kepadanya?"
"Karena dia tidak pernah membuatku kesal di bandingkanmu Fujio" Siko yang mengejek Fujio sambil memeluk Hokuto
"Hahhh..."Fujio yang kesal
//Hokuto yang hanya tersenyum melihat mereka bertengkar.
"Oiii Siko jika kau sudah dewasa kau tidak boleh seperti ini"
"Maksudmu seperti ini apa Fujio?" Heran Siko
"Lihatlah kau selalu memeluk dan memegang Hokuto semaumu,ini tidak boleh terjadi lagi ketika kau sudah besar nanti!!"
"Ehh kenapa? Benarkah Hoku?" Siko yang langsung menengok Hokuto
"Benar Siko kau tidak boleh melakukan ini ketika sudah besar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Yang Sulit
Fanfiction"Dunia ini sangat kejam bagi kita yang lemah,maka dari itu jadilah seseorang yang kuat" Sama halnya dengan cerita ini yang menceritakan tentang sulitnya hidup yang harus di jalani empat sorang anak. Dimana ada tiga laki-laki yang tidak sedarah namu...