HOKUTO ?!

11 5 0
                                    

"SIKOOO" Teriak seseorang laki-laki

//Siko yang terduduk lemas dan ketakutan.

"Siko tenanglah,ada aku di sini" Ucapan Hokuto

"Oiii cepat bawa kue itu menjauh" Murayama yang kesal

Lelaki tersebut pun langsung keluar rumah dan menaruh kue tersebut di luar,setelah itu dia kembali lagi ke dalam.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Fujio yang kesal

"Akuu hanya ingin merayakan ulang tahun Siko hari ini kak" Jawab laki-laki tersebut

"Apakah kau sudah g*la? Siko sangat trauma dengan hari ulang tahunnya dan kau mengulanginya?" Jawab Fujio dengan muka yang amat marah

"Aku benar-benar tidak mengetahui hal itu kak"

"Aku sangat menyesal dan meminta maaf"

"Fujioo sudahlah"

"Tapi Hokuto dia sudah membuat Siko ketakutan,kau seharusnya marah kepadanya"

"Kau boleh marah dengan dia,tapi kau harus perhatikan Siko terlebih dahulu"

"Lihatlah Siko,dia masih sangat ketakutan" Hokuto yang kesal

"Aaaa kau benar Hokuto  maafkan aku"

Murayama,Hokuto dan Fujio pun mencoba menenangkan Siko yang sangat ketakutan itu.

Sebenarnya semenjak kejadian yang menimpa Siko 10 tahun yang lalu,saat dirinya ulang tahun yang ke-6,mulai dari situ Siko mulai trauma akan kegelapan dan hari ulang tahunnya,karena bagi Siko kehancuran hidupnya bermula dari ulang tahunnya itu.

Oleh karena itu semenjak kejadian itu Murayama,Fujio,dan Hokuto tidak pernah merayakan ulang tahun Siko sampai saat ini.

//Siko yang sudah sedikit tenang.

"Siko aku benar-benar minta maaf,atas semuanya"

"Baiklah tidak apa-apa Makoto,kau hanya tidak tahu" Jawab Siko

Ternyata lelaki itu adalah Makoto,seseorang yang tidak di sukai oleh Fujio dan Hokuto.

"Oii bagaimana kau bisa masuk ke rumah kami seenaknya?" Tanya Murayama

"Maaf Kak,saat aku datang rumah ini memang tidak di kunci,awalnya aku sudak memencet bel dan mengetuk pintu,tapi tidak ada satu orangpun yang keluar"

"Dan karena pintu nya tidak di kunci,akhirnya aku memutuskan masuk dan berencana ingin memberikan kejutan kepada Siko" Penjelasan Makoto

"Tidak terkunci?? FUJIOO..?" Murayama yang langsung menengok ke arah Fujio

"Aaa itu,itu karena aku sangat terburu-buru Kak,jadi aku lupa untuk menguncinya" Jawaban Fujio dengan beribu alasan

"Dasar kau Fujio" Murayana yang kesal

Bagaimana kau mengetahui rumah kami? Tanya Hokuto

"Siko yang memberi tau aku Kak" Jawab Makoto

//Hokuto yang menengok ke arah Siko dengan Siko yang merasa bersalah.

"Tapi bukankah tidak baik jika masuk ke dalam rumah seseorang tanpa ijin,sekalipun pintunya terbuka" Penjelasan Hokuto yang begitu dingin

"Aaaa iyah Kak,aku sangat minta maaf sekali lagi" Makoto yang begitu sangat menyesal

"Baiklah,ini sudah malam,bukan maksud ku mengusirmu,tapi lebih baik kau segera pulang makoto" Suruh Hokuto dengan raut wajah yang sudah sedikit kesal

//Fujio,Murayama dan Siko yang hanya bisa terdiam,karena melihat sikap Hokuto yang menunjukan jika dia sedang kesal.

"Aaah iyah baiklah Kak,tapi bolehkah aku mengajak Siko besok untuk pergi bersama?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kehidupan Yang SulitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang