🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋Di pagi hari yang begitu cerah dan sejuk, ada gadis kecil imut dan cantik di dalam sebuah kamar yang begitu indah sedang melamun di depan jendela kamarnya, ia bernama Arumi Riyadi berusia 8 tahun, arumi memiliki kaka laki-laki bernama Devano Askala dia tipikal orang yang cuek, dingin, galak dan gampang memukul terhadap wanita termasuk pada arumi.
Arumi sangat mandiri meski ibunya seringkali memakai asisten rumah tangga, ia tak seperti kakanya yang sangat manja dan selalu saja keinginannya harus di turuti, tetapi arumi merasa kakanya pantas diperlakukan seperti itu karna dia adalah harapan papah dan mamahnya karna dia anak pertama sedangkan arumi anak kedua, ya seharusnya tak seperti itu namun kaka pertama yang asli sudah tiada saat usia 7 bulan bernama Amel Alvi Monata, karna sang ibu tidak bisa memiliki anak lagi maka ia mengadopsi Devano dan menjadikannya anak pertama dan anak kedua ialah Arumi.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Di usianya yang masih 8 tahun, Arumi selalu dapat perlakuan kasar dari kakanya, ia selalu dimaki dan dipukul tetapi arumi tidak pernah merasa benci pada kakanya, dia berfikir kakanya hanya ingin dia menjadi pribadi yang baik dan tidak jadi anak yang nakal.
Sejak kejadian kecelakaan itu ibu Arumi tidak bisa berjalan karna musibah kecelakaan saat beliau sedang dalam bertugas di luar kantor, sedangkan ayahnya terkena struk ringan saat di kantornya, begitu banyak masalah yang menimpa keluarga itu, arumi selalu di cap anak pembawa sial oleh kakanya, namun arumi tetap sabar dan masih berfikir kakanya masih menyayanginya.
_SKIIP_
Arumi berangkat kesekolah selalu di antar jemput oleh supir pribadinya mengendarai motor, arumi selalu bersemangat berangkat kesekolah meskipun tak semua murid mau berteman dengannya, tetapi arumi selalu di puji oleh para guru karna kecerdasannya.
Banyak sekali ibu yang mengantarkan anaknya iri pada arumi karna ia sangat disukai para guru, tetapi arumi tidak pernah menyerah, dia terus belajar untuk menjadi anak yang membanggakan kedua orangtuanya.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
-Pada saat dikelas-
"Arumi, boleh gak aku duduk sebangku denganmu" Ucap sinta dengan nada berbisik.
"Tentu saja boleh, mari sini sebelahku masih kosong" Sambut arumi dengan senyuman manisnya.
"Terimakasih arumi, kamu baik sekali, tidak seperti mereka yang tidak memeberiku tempat duduk" Ujarnya sambil melirik ke arah anak yang jail.
"Hehehehe, sinta bisa aja, aku seneng ko berbagi kursi denganmu, kitakan sahabat" Ucap arumi mengembangkan senyumannya.
Ucapan arumi membuat sinta senang dan merasa dihargai, sinta adalah murid baru dikelas arumi dan kedekatan sinta dan arumi sudah seperti saudara meski baru berkenalan.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Depresiku
Teen FictionHidup dengan segala kemewahan dan ketenangan selalu di dambakan oleh semua orang, sama halnya seperti Arumi yang hidupnya dikelilingi kemewahan dan kasih sayang, namun seketika kebahagiaan itu sirna dengan secepat kilat. Semuanya berubah. Ada banyak...