🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋Suatu hari ketika Arumi ada tugas dari sekolahnya dia meminta izin kepada pak toha agar tidak menjemputnya saat pulang sekolah karna ia akan pulang bersama sinta, pak toha pun meuruti perintah arumi dan membiarkan anak bosnya pergi bersama temannya itu.
Setelah Arumi selesai belajar kelompok, ia lupa bahwa ia tidak boleh pulang sore-sore karna kakanya akan memarahinya dan akan mengurungnya.
"Sinta,, arumi izin pulang sekarang yah, rumi takut kena marah kaka, apalagi arumi belum makan sejak pulang sekolah tadi" Kata Arumi meninta izin.
"Yasudah kalo begitu, mari aku antar sampai depan rumah" ajak sinta.
Setelah arumi berpamitan kepada sinta dan ibunya, ia langsung bergegas pulang kerumahnya yang lumayan jauh, ditengah jalan yang banyak motor dan mobil berlalu-lalang arumi kebingungan untuk menyebrang kesisi kanan untuk menuju rumahnya.
Setelah beberapa lama untung nya ada seseorang baik hati yang mau menyebrangkan arumi, saat itu langit cerah berubah menjadi mendung, hujan pun turun dan arumi yang terus berlari tidak memperdulikan rasa kedinginan karna ingin segera pulang dan berharap sang kaka pun belum pulang kerumah.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
-Singkat cerita-
Saat itu pukul 6 sore, ia baru saja sampai rumahnya , arumi sangat ketakutan saat ingin membuka pintu rumahnya sendiri.
"Assallamualaikum mah rumi pulang, maaf yah mah rumi pulang kesorean" Ucapnya dengan nada berbisik.
Arumi sudah mulai panik karna ibunya tak merespon ucapannya, ia tau ibunya pasti marah.
Setelah beberapa lama arumi terdiam mematung dekat pintu, ia langsung melihat kearah kamar kakanya, ternyata dia tidak ada dirumah, arumi sedikit lega karna kakanya tak ada, sementara itu ibu arumi diam membisu tak berbicara pada arumi.
"Mah rumi tau rumi salah, tapi setidaknya mamah bicara pada rumi, rumi janji gak akan mengulangi kesalahan ini lagi mah" Ucapnya sambil menangis.
"SURUH SIAPA KAMU PULANG JAM SEGINI RUMI?? JAWAB PERTANYAAN MAMAH!!" Bentak sang ibu.
Bentakan dan teriakan ibunya membuat arumi melangkah mundur kebelakang menghindarinya.
"Ma–maaf mah rumi yang salah, tadi rumi mengerjakan tugas sekolah dirumah sinta,, tapi sinta suruh rumi tidak pulang cepat karna masih ingin bermain dengan rumi setelah mengerjakan tugas" Arumi pun menceritakannya sambil meneteskan air mata.
"Oooh bagus, bagus sekali rumi, kamu lebih mementingkan perasaan temanmu dibandingkan dengan kesehatanmu, HAH!" Bentak sang ibu.
"Ma–maaf mah bukan seperti itu" Kata arumi seraya menundukkan kepalanya.
"Sudah masuk kamar sana, lalu mandi dan makan" Perintah sang ibu.
"Baik mah" Arumi pun pergi memasuki kamarnya.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
_SKIIP_
keesokan harinya arumi membereskan tempat tidurnya karna ayahnya akan pulang kerumah, seperti biasa ayahnya selalu membawakan ia mainan yang ia mau.
Waktu yang ia tunggu-tunggu tiba, arumi begitu bahagia karna ayahnya datang dengan selamat, arumi rindu pelukan hangat ayahnya karna ayahnya selalu pulang sebulan sekali.
"Aduuuuuuh anak papah yang cantik, sini sayang, anak papah selalu dapat nilai tinggikan?" Ucap sang ayah sambil memeluk erat tubuh putri kesayangannya.
"Iya dong pah, rumi selalu belajar untuk menjadi anak yang pintar dan bisa membanggakan mamah dan papah" Jawab arumi dengan penuh semangat.
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
![](https://img.wattpad.com/cover/376487149-288-k124416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Depresiku
Teen FictionHidup dengan segala kemewahan dan ketenangan selalu di dambakan oleh semua orang, sama halnya seperti Arumi yang hidupnya dikelilingi kemewahan dan kasih sayang, namun seketika kebahagiaan itu sirna dengan secepat kilat. Semuanya berubah. Ada banyak...