21. MENYUSUL

206 20 2
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa meninggalkan jejak vote dan komen;)




Ramona berusaha mencari informasi tentang kemana Alreno dibawa pergi. Dia sendirian di kota ini. Dan tidak tahu menahu soal apapun.

"Karura, sudah ada informasi tentang Alreno."

Wanita itu tidak berhenti mondar-mandir di kamarnya. Sesekali dia akan menghembuskan napas pasrah saat pikirannya menemui jalan buntu.

"Belum. Sepertinya Pak Alreno di bawa ke markas besar FBI di Washington D.C."

Pening melanda kepala Ramona. Dia duduk lemas di pinggiran ranjang dan memejamkan mata erat.

Apa itu FBI?

Dimana letak Washington D.C?

Kenapa Alreno sampai dibawa kesana?

Tidak kunjung mendapatkan jawaban, Ramona memutuskan untuk mengemasi seluruh barangnya. Dia mengabaikan pesan Alreno yang memintanya untuk tenang dan menunggu di hotel.

"Kita bisa ke Washington pakai apa?" Ramona bertanya setelah selesai berkemas.

"Saya bisa menyiapkan jet pribadi Pak Alreno. Ibu silahkan tunggu disini."

Karura pun pergi meninggalkan Ramona.

Di sisi lain, Ravenno bersama Kalila telah mendarat dengan selamat di New York. Rencana awal mereka adalah untuk menikmati liburan sebelum nantinya Kalila menikah dan lebih sulit untuk membagi waktu.

Tetapi rencana hanyalah rencana. Baru saja mendarat, Ravenno sudah mendapatkan email bahwa Alreno tertangkap oleh agen FBI. Putra tunggal kesayangannya itu telah melakukan kerusuhan di salah satu negara bagian Amerika Serikat.

"Sepertinya agenda menonton teater broadway kita harus ditunda dulu sayang." Ravenno membuka suara saat mereka sudah memasuki mobil.

"Memangnya kenapa ayah? Ada yang salah?"

Kalila sangat paham dengan ayahnya. Ravenno bukan tipe orang yang akan membatalkan janji di saat terakhir kecuali keadaan mendesak.

"Nie Ta' Ge tertangkap FBI lagi." Ravenno menghembuskan napas pelan.

"Alreno mencuri lagi?"

Kalila bisa menebak karena dia pernah melakukannya. Waktu itu dirinya diajak Alreno untuk berkenalan dengan geng pria itu di Amerika.

Kumpulan anak muda itu merupakan kumpulan anak muda kriminal yang suka melakukan hal-hal gila. Mulai dari balap liar, perkelahian di tempat umum, hingga yang paling fatal adalah pencurian.

Karena Kalila merasa penasaran dengan kemampuan Alreno, wanita itu mengajak Alreno untuk mencuri sebuah berlian ketika ada event pameran perhiasan. Sebenarnya bukan karena tidak mampu membeli. Bahkan Kalila bisa memilikinya tanpa keinginan.

Tetapi wanita itu merasa bahwa toko yang memamerkan sedang menipu para pembeli. Barang yang dipamerkan bukanlah berlian asli. Dan karena Kalila memiliki sertifikasi dibidang itu dia mengajak Alreno untuk melakukan hal gila.

Akibat dari aksi yang mereka lakukan, Alreno mendapatkan skors dari kedua orangtuanya. Dia dianggap mengajak Kalila untuk berbuat kejahatan. Sehingga putra mahkota Kusumanegara itu dilarang untuk menginjakkan kaki lagi negeri Amerika.

Alasan pria itu diberi izin untuk kembali menginjakkan kaki di negeri Paman Sam ini tidak lain adalah karena Ramona. Calon istrinya itu berasal dari kalangan yang sangat berbeda. Dan dia perlu diberi paham tentang masa lalu kelam Alreno agat kedepannya tidak terjadi pertengkaran yang begitu berarti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Me Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang