Gak lama, mbak2nya datang dan kali ini beneran pesan makanan.
Setelah itu, mbak2nya datang ke meja kami lalu memberikan pesanan2 kami.
"enak weh" gumam Sunwoo,ya walaupun sedikit sedih karena uangnya sudah dipakai untuk traktirin kita2..
"'enak kan? gue bilang apa, cobain ramennya" ucap Jisung dan lanjut makan. Gue? jangan ganggu gue! gue lagi nikmatin es krim gue.
Oh iya, kalo kalian mau tahu kita ini ke cafe pas kelar sekolah atau engga. Yang pastinya kita ini bolos. Baru aja tersenyum karena menikmati es krimnya, tiba tiba ada yang datang tanpa diundang sambil menatap datar ke arah meja kami.
"Enak banget ya, mana ngebolos lagi" cibir seseorang dengan nada sarkas.
Gue kira itu suara ketos, taunya itu Suara.. ...si anak Jepang. Namanya kak Yoshi.Laki2 dingin dan datar. Gak suka aku tuh:(
...
Ruang osis
"Sekali lagi gue tanya, kenapa lo pada berani banget ngebolos? huh? coba jelasin" ucap kak Sunghoon dengan nada sedikit tajam tapi dinginnya gak ketolong.
Gue sama yang lain cuman diam dan menahan rasa panas karena sekarang kita semua dijemur dilapangan. Badan gue udah keringetan gara2 panas mataharinya yang benar2 panas. Dan si ketos itu, duduk anteng di bawah lindungan payung warna biru tuanya itu sambil menatap kita tajam.
Dan yup, keheningan mengisi Suasana ini.
"heh! kalian itu bisu atau gak punya mulut sih?! kalo orang tanya ya dijawab!" omel kak Yoshi sambil menatap kesal ke arah kita.
"kita punya mulut! gak usah nge gas kali" jawab gue gak kalah kesel mendengar kata2 kak Yoshi.
"Lee Harin! sopan ke kakak kelasnya" peringat si ketos yang sok2an panas ampe ngipas2 mukanya pake file yang dia bawa.
"apaansih?!" tanya gue ke kak Sunghoon dengan nada yang gak selow.
Gue bisa liat kak Sunghoon tengah menahan emosi didalam tubuhnya. Kak Yoshi juga tuh. Gue sama yang lain bodo amat ngeliat mereka tahan emosi kaya nahan boker.
"kalo gitu gue kasih lo semua hukuman. Dan berhubung kalian udah buat kita berdua emosi, gue bakal kasih hukuman berat. Kalo kalian sampe kabur atau gak lakuin hukumannya dengan baik, siap siap diskors"ucap kak Sunghoon panjang lebar kali tinggi.
"apa hukumannya?" tanya Felix santai dengan muka polosnya yang membuat kita2 tahan ketawa.
"lari lapangan yang luas ini sebanyak 10 kali. Terus pulang sekolah kalian bersihin ruangan osis." ucap kak Sunghoon dan setelah itu dia pergi bersamaan dengan kak Yoshi.
"asu! ini lapangan luasnya gak kira kira ya" ucap gue dan Sunwoo menganggukkan kata2 gue.
"ya udah deh, lakuin aja dulu. Kalo gak kuat tinggal diem2 ke kelas" ucap Yeonjun santai dan kita mulai laksanain hukuman lari dilapangan sebanyak 10 kali.
"haah haah, gila sih tuh ketos. Kasih hukuman gak dipikir dulu" keluh Jisung dengan kedua tangannya berpegangan di lututnya.
"gue.curiga..dia kagak punya...hati" ucap Heesung dengan nafas tersenggal senggal.
"ini kita udah berapa putaran sih?" tanya Eunha yang membuat kita semua kesal.
"udah ah gue kagak kuat lagi. Mau pulang aja" ucap gue dan jalan menuju tepi lapangan tapi ditahan sama Haewon.
"lari sekali lagi,ya. Masalahnya si ketos ngeliatin kita dari ruangannya" bisik Haewon dan gue pun melihat ke arah jendela ruang Osis.
Dan bener aja si ketos merhatiin kita dari ruangannya. Gue pun menatapnya tajam dan mengacungkan jari tengah gue kearahnya.
"ayo Won" panggil Eunha.
"gue gak mau lari lagi ah! mendingan push up seratus kali dari pada lari!" rutuk gue dan langsung kabur begitu aja.
"OY HARIN!!! SINI LO KAKI BIAWAK" teriak Heesung.
"udahlah Sung, kita lanjut lari aja abis itu kabur"ucap Haewon dan membuat Heesung cemberut.
"Tapikan gak bisa begitu dong, masa yang enak Harin doang?" keluh Heesung dan Haewon hanya memutarkan matanya malas.
"Ya Harin sih enak2 aja, tapikan nanti kena hukuman lagi. Gimana sih lo?" ucap Minju yang berhasil membuat otak Heesung berpikir keras.
"makanya tuh otak dipake, jangan di diemin doang" ucap Yeonjun dan dia langsung lanjut lari.
"udahlah, yuk lari lagi" ucap Haewon dan berakhirlah mereka berlari bersama sama.
Sunghoon POV
ck, menyusahkan. Gue ngeliat Harin lari dari lapangan. Gue tahu dia bakalan kabur. Gue balik badan dan mengambil kunci motor.
"bro, mau kemana lo?" tanya Yoshi yang sedari tadi duduk di sofa sambil kerjain tugas osis.
"biasalah, Yos Lo tau sendiri kan ya" ucap gue sambil memakai jaket kulit gue dan menatap Yoshi dengan senyum kecut.
"semangat ya!" ucap Yoshi sambil tersenyum cerah ke arah gue.Senyum yang gak pernah dia tunjukkin ke orang lain selain gue. Mungkin?
"thanks bro" ucap gue dan keluar dari ruangan osis. Baru aja keluar dari ruang osis, bu Seulgi datengin gue dengan wajah galaknya.
"siang bu, ada yang bisa saya bantu?" tanya gue ramah "Harin nak, tolong bawa Harin ke saya. Tuh anak gak akan kapok kalo saya gak omelin dia" ucap bu Seulgi sambil berkacak pinggang.
Gue tersenyum kikuk sambil menggaruk pipi gue dengan ragu. Masalahnya, Harin ini langganannya ruang bk sama osis. Mana kapok dia?
"oke bu, sebisa saya ya bu" ucap gue dan tersenyum sebelum membungkukkan tubuh gue dan mencari Harin. Harin,Harin, kapan ya lo jadi anak yang penurut?cantik cantik kok nakal
kapan kapan maz- Harin
Sunghoon POV end
Next...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![KETOS GALAK[Sunghoon]](https://img.wattpad.com/cover/376516070-64-k616308.jpg)