"apasih lo! enyah lo" ucap gue yang kedengeranya seperti ngigo
"Heh kampret! masih ending gue bangunin lo ya"ucap bang Tiway sambil mengelus dada bidangnya dengan sabar.
"bangun dek! gue gak mau uang denda lo makin banyak, bisa bisa miskin kita,mana mamah nyuruh kita hemat lagi" rengek bang Tiway dan gue pun bangun.
"nah gitu dong" ucap bang Tiway
-Flashback end- ya gitu deh. Emang dasar Bang Tiway tapi gue berterima kasih juga si.
"widih, tumben lo dateng pagian" ucap Haewon dan gue hanya tersenyum bangga sejam tadi.
"seneng ya lo? kaya apaan ae lo" ucap Felix sambil menempatkan pantatnya ke kursi dihadapan gue.
"'seneng lah! ini itu sesuatu yang langka you know" ucap gue bangga dan menaruh tas gue yang ringan. Tunggu, ringan? well, eum, tas gue ringan karena isinya itu snack, earphone sama hp. Dah itu doang. Buku2? ya ditinggal dirumahlah.
"anjir lah, buku2 lo kemana dah? pada punya kaki ya?" tanya Yeonjun dan gue hanya menggidikkan bahu tak peduli.
"emangnya hari ini kalian ada pelajaran apa aja?" tanya Felix dan gue berpikir pikir.
"ada mtk, ekonomi, b inggris sama olahraga" ucap Minju yang memang satu kelas sama gue.
"ih enak banget lo ada olahraga! kelas gue sama Jisung baru besok olahraganya" ucap Heesung sambil menatap Minju dan gue secara bergantian.
"biasa aja" ucap Minju dan gue mengiyakan kata2nya.
"oh iya, dimana Sunwoo dah?" tanya gue dan seketika semuanya menatap sekitar kelas gue.
"iya dah, tuh anak kabur kali ya gara2 kemarin?" tanya Eunha dan kita pun keluar untuk mencari Sunwoo.
Sunwoo POV
alright guys, sekarang gue lagi di kantin dan bentar lagi mau bell masuk. Niat gue itu mau bolos aja karena gue gak mau ketemu sama yang lain. Alasan? gue gak mau traktirin mereka :). Doain gue biar selamat dari mereka maupun anggota2 osis...
"bolos lo?" ..shit
Gue mendongakkan kepala gue dan ternyata orangnya itu kak Jaehyun, anak osis juga. Mau nangis aja gue.
"masuk sono atau gue lapor ke Sunghoon?" tanya kak Jahe dan gue hanya mendengus kesal. Selalu deh! kenapa sih selalu cepunya ke ketos?kenapa engga ke OB ?
"sabar elah, dasar Jahe kunyit kencur" ucap gue dan pergi begitu saja dengan kesal.
...
"mbak, saya mau es krim vanillanya satu terus coklatnya satu" pesan gue dan mbak2nya menulis pesanan gue.
"mbak, saya mau ramennya yang pedes satu sama minumnya itu jus jeruk yang dingin satu" pesan Jisung
"lagi ikut program diet lo?" cibir gue dan Jisung mencubit lengan gue gemas tapi gak kerasa sakitnya.
"diem kau" ucapnya sambil menatap menu lagi.
"mbak mbak! saya mau-"
"sabar ya dek" potong mbak2nya yang masih melayani Jisung. Entah mau pesen apa lagi tuh anak.
"mbak mbak mbak! haii mbak~ notice aku pliss~" rengek Heesung
"aduh dek, bisa2 saya khilaf liat kamu kaya gitu" ucap mbak2nya dan sekarang dia beralih ke Heesung yang sukses membuat Jisung cemberut. Lalu dengan ajaibnya Jisung tidak mau kalah dengan Heesung.Mbak2nya jadi oleng ke jisung lagi dan gue melihat Heesung yang menatap tajam ke arah Jisung.
"gue mau pesen babi!" rutuk Heesung greget sambil mencubit paha milik Jisung
"AHHHH" teriak Jisung kesakitan tapi jatuhnya jadi lucu masa
"duh dek, saya ke toilet sebentar ya" ucap mbaknya dan tersenyum sebelum pergi.
Heesung mendesah kesal dan Jisung terkekeh.Yeonjun dan Felix menatap kedua pria itu dengan tatapan 'bukan temen gue'.
"salah lo berdua ya, tanggung jawab lo berdua udah buat mbak2nya kabur" ucap Felix dan Jisung melipat kedua tangannya didepan dadanya sambil menatap Felix tangguh.
"'sorry ya darling, lo tuh siapa ya? kek kenal" ucapan Jisung membuat Felix kesal dan ingin sekali memukul kepala Jisung. Tapi sayang, ini di cafe.