#10

7 0 0
                                        

Sunghoon POV

tok tok tok

"iya masuk" ucap gue dengan
sedikit lantang.

"'siang baby" sapa perempuan
itu dengan nada manja lalu
memeluk gue dengan sayang.

"kamu kenapa kesini?" tanya gue
pada Wonyoung, pacar gue.

"aku mau nemenin kamu disini
aja. Aku bosen dikelas." ucap
Wonyoung sambil mengelus elus
rambut gue dengan lembut.

"kelas kamu gak ada guru?" tanya
gue dan Wonyoung menganggukkan
kepalanya lucu.

Baru aja mau cium pipinya, ada
yang mengetuk pintu.

"masuk"

"Yong, gawat Yong" ucap Yoshi
dengan raut wajah kesal.

Gue pun heran dan jalan
mendekati sahabat gue ini.

"kenapa?"

"Harin sama yang lain ngebolos" ucap
Yoshi

"yang kasih tau?" tanya gue dan
Yoshi menatap gue sekilas.

"ketua kelas mereka. Dia kasih
tahu ke gue" ucap Yoshi dan gue
mengangguk mengerti. Gue jalan
mengambil hp gue dan mencoba
untuk menelfon sepupu gue.

Calling Yeonjun...

maaf nomor yang anda tuju
sedang dialihkan.
tut

Gue pun menutup hp gue kesal
sebelum menatap Wonyoung.

"By, kamu mending ke kelas
ya. Aku mau ngurusin anak2
nakal dulu" ucap gue dan Wonyoung
tersenyum.

"oke" ucapnya dan pergi dari
ruang osis.

"jadi lo mau apain tuh anak2 nakal
biar nurut?" tanya Yoshi dan gue
memijit pelipis gue pelan sebelum
menjentikkan jari gue sekali.

"kita kasih hukuman lari
dilapangan besar aja 10 kali."
ucapan gue membuat Yoshi
memutar matanya malas.

"terakhir kali kasih hukuman ke
mereka, Harin kabur. Terus kapan-"

"tapi kali ini gue mau seluruh
anggota osis menjaga ketat area
lapangan dan gerbang sekolah.
Bila perlu jagain juga gerbang
belakang sekolah" ucap gue dingin
dan Yoshi menganggukkan kepala
mengerti.

"sip lah" ucap Yuta sebelum ia
pergi dari ruangan osis ini.

Harin, kapan lo tobat ya?- batin gue

Sunghoon POV end

...

"woyy, main ToD yuk" ajak Felix dan kita pun setuju untuk main ToD.

"pake botol aqua kosong aja" usul
Jisung dan gue senggol pundaknya
Sunwoo.

"napa?" tanya Sunwoo dan gue
nyengir.

"cariin botol aqua kosong dong"

"astaga, dikira gue pemungut
sampah kali ya? ganteng begini
disuruh nyari botol aqua kosong"
ucapan Sunwoo berhasil
membuat Eunha keselek es batu.

"udah udah, gue udah ketemu nih"
ucap Felix dan kita pun mulai bermain.

Selama permainan, hp nya Yeonjun
bunyi mulu. Gue rasanya pengen
lempar tuh hp ke rawa rawa.

"woy Njun! silent hp lo napa.
Ganggu doang" ucap Felix dan
Yeonjun menatap hpnya dan seketika
raut wajahnya berubah.

"bentar ya guys, gue angkat telfon
dulu" ucapnya dan langsung
keluar dari markas.

"weh, gue ngerasa kalo yang
nelfon Yeonjun itu siketos" ucap
Minju dan gue menganggukkan
kepala.

"tapi sans ae, tuh ketos kagak
tau letak markas kita kok" ucap
Haewon yang lagi nyenderan di
bahu kanan gue. Mana berat.

Gak lama Yeonjun datang dan ia
duduk lagi diposisinya. Kita semua
menatapnya heran.

"Tadi abang gue nelfon" ucapnya
dan kita diem aja biar dia lanjutin
omongannya.

"katanya disuruh balik ke sekolah
sebelum mereka bertindak" ucap
Yeonjun dan gue memutar kan mata
gue males.

"Situ tau letak markas kita?" tanya
gue dan Yeonjun menggaruk pipinya
sambil terkekeh.

"abang gue tau letak markas
kita.."

"APA?!!"teriak kita semua kecuali
Yeonjun.

"tau da-"Kata2 Renjun terpotong karena hp gue berbunyi. Gue pun melihat nomor yang tertera disana.

"ada yang tau nomor ini
gak?" tanya gue sambil
menunjukkannya ke mereka
semua.

"shit! itu nomornya bu Seulgi!"
pekik Jisung dan langsung
digeplak sama Felix.

"lo masih bocah udah cursing aja"
gumam Felix.

Gue pun berpikir pikir, ini gue
angkat atau gue diemin aja?

"Angkat...atau...enggak...?"
monolog gue dan semuanya
tampak berpikir juga.

hmm

mari kita tunggu pilihan mereka
di chapter selanjutnya...

Next dong...

Wonyoung ↑↑↑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonyoung ↑↑↑

Secantik itu gess pacar nya kk Sunghoon...

KETOS GALAK[Sunghoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang