The new journey

71 5 0
                                    

Julia POV

Pagi pun datang,sinar mentari perlahan masuk dari celah jendela.

"Mari makan.."ajak nenek ramah itu pada kami.Kami pun mengambil piring dan duduk di kursi masing-masing.

"Jadi,apa yang kalian cari?"tanya nenek itu saat makan."Sangat jarang anak muda yang memasuki wilayah ini.."

"Kami ingin Sakura es.."jawab Tasha."Tapi kalian sudah tau kan dimana letak bunga itu?"tanya nenek.

"Sudah lah,di bukit Vadolf kan?"ucap Mindy."Ya,tapi kalian memerlukan peta untuk menemukannya.."

"Bukit Vadolf bukan bukit biasa..siapa yang beruntung,maka akan menemukannya.Bila tidak,hanya tansh lapang kosong yang kalian dapati.."ucap sang nenek.

"Ugh,jadi secara ga langsung nenek mau ngasihtau kita kalo kita harus nyari bukit itu dulu?baru bunganya,gitu?aduh ribet amat sih."protes Tasha."Eh,bukannya terimakasih lu.."ucapku membungkam Tasha.

"Tak apa nak,beberapa pemuda pasti merasa malas mencari..Namun hanya itulah cara yang ada.."ucap sang nenek sambil meninggalkan kami.

Kami bergegas membersihkan tubuh dan bersiap kembali pergi.

Lalu kami berpamitan dan mulai berjalan kembali..

"Menurut nenek itu,petanya ada di dalam pohon paling rindang di dekat air.."ucap Sky."Air?mana ada keles.."ucap Tasha."Ish,usaha dulu kali.."ucap Dave.

Kami menyusuri tiap titik dari hutan,namun tak menemukan pohon besar nan rindang di dekat perairan.

"Eh tunggu,itu pantai kan?!kita istirahat disana yuk!"ajak Mindy.Kami bergegas menuju pantai dan berencana beristirahat.

Sepertinya,tadi aku menyadari sesuatu..tapi semuanya buyar karena suara cempreng Tasha.Aku merebahkan badanku pada pohon rindang yang cukup besar.

Tunggu...
Pohon rindang nan besar?!
Dekat air?!
Air bisa juga pantai kan?!

"Oi sini!gua nemu pohonnya.."ucapku sambil memanggil teman2."Di dahan paling atas ada peti tuh,kayaknya isinya peta.."ucsp ku sembari meloncat dari dahan satu ke dahan lain.Pohon ini cukup mudah dipanjat.

Di dekat peti itu,tergeletak dua gulungan kerraa misterius.Aku sedang mencoba berkonsentrasi,tapi tiba-tiba..

"Argh,ituuuuu..."tunjuk Tasha pada sekumpulan zombie di bawah sana.Nampaknya zombie tersebut menyadari kehadiran manusia segar karena ulah Tasha.

Segera aku membuks salah satu gulungan,dan tulisannya..

"Beri makan para penjaga.."

Penjaga?!zombie itu maksudnya?!

Aku mencoba menjatuhkan salah satu ranting ke arah mereka.Dan,mereka lalu mengerubungi nya.Ah,berarti mereka merespon suara!

"Psst..aku lihat ada seorang penebang kayu disitu.."tunjuk Mindy."Maaf,tapi sepertinya kita ga punya pilihan.."

Segera Mindy melempar ranting ke srah penebang itu.Suara yang ditimbulkan membuat para Zombie mendatanginya.Dan,dalam hitungan sekejap penebang itu telah terkoyak.Zombie tersebut pun pergi

"Waa..ga tegaa.."ucao Tasha mengelap air matanya."Pss.."ucapku menyuruhnya diam.

Lalu kubuka gulungan dua,dan isinya..

"Peti kosong,guys!haha..temukan jalan setapak penuh batu dan cari batu paling besar..disanalah ada ukiran dimana kalian harus mencari petanya.Bye!"

Sialan!aku segera membuka peti itu dan ternyata memang kosong!shit!

"Ah,kok jadi gini sih!"ucap Mindy sambil menepuk jidat.

Ex-SpelledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang