Ex-Spelled

Begin Again

Julia POV

Betapa terkejutnya kami,ms.Murphy sudah ada di sini.Bagaimana caranya supaya kami mendapatkan bunga itu lebih cepat darinya?!

"Ohmygod,kita mesti gimana guys.."ucap Tasha sambil berbisik."Kita harus bergerak perlahan.."ucap Dave sambil menarik tanganku dan mulai bergerak.

•krakk• ranting patah karena terinjak Mindy berbunyi amat keras.Hingga ms.Murphy pun menyadarinya.

"Hey siapa itu?!"ucapnya sambil berlari mendekat.Aku memejamkan mata karena takut,Dave merangkulku.

"Anak kurang ajar!apa yang kalian lakukan disini?!Sakura itu milikku."ucapnya dengan tegas.

"Dasar kepsek tak tau diri!kau pikir kami tak tau rencanamu?!sungguh busuk hatimu!"ucap Sky sambil mengacungkan jari.

"Lantas kalian bisa apa,dasar bocah!kalian tak akan menghentikanku bodoh!"ucap ms.Murphy."Aku harus segera mengambil Sakura-ku dasar pecundang!"ucap ms.Murphy sambil berlalu.

"Dalam mimpimu,bitch!"ucap Dave sambil menarik rambut ms.Murphy yang terurai.Kami segera berlari,dan dengan segera Dave menyusul.

"Dimana letak pasti bunga itu?"tanyaku bingung."Ada di tengah-tengah bukit..ayo,cepat!"ucap Sky sambil berlari.

"Hey bocah ingusan,tak mungkin kalian dapat mengambil bungaku.Hahaha.."ucap ms.Murphy menghadang kami.

Kami berpikir apakah yang dapat menahannya disini,setidaknya tidak bergerak dalam beberapa saat.

Dengan kekuatanku,aku membuat melodi yang sangat buruk dan dapat memekakkan telinga.Lantas ms.Murphy menutup telinga dan kesakitan.

"Argghh..nada macam ini?!arghh sakit..."ucapnya sambil kesakitan.

Tasha pun membuat penjara glitter,ia sempat menjelaskan bahwa penjara itu hanya berfungsi sesaat.Namun bagiku tak masalah,yang penting dapat menahan ms.Murphy.

"Waktu kita tak banyak,kita harus cepat.."ucap Dave.

Dan dimulailah perjalanan yang seakan tak berujung ini..