Julia POV
Tadi,miss Sita bilang bahwa kami diliburkan seminggu.Namun tidak luput dari tugas,tentunya..
"Juliaaa..Kau libur kan?bibi punya berita bagus.."ucap bibi Mosky sesampainya dirumah."Hm,spa?"ucapku sambil mencuci tangan."Kita akan liburan bersama sahabat bibi dan anaknya.."ucap Bibi Mosky.
"Kau akan punya teman baru..dia juga perempuan dan anak yang manis sekali.."ucap bibi Mosky."Kemasi barangmu,karena kita akan pergi besok.."ucap bibi sambil berlalu
Aku mengemasi barang-barangku.Saat aku sedang merapikan barang,aku teringat kalung yang kuambil dari sekolah sihirku.Ku pandangi lekat-lekat kalung itu.Kira-kira,bagaimana menggunakannya yaa?
Keesokkan harinya,aku terbangun karena sinar matahari sudah mulai masuk melalui celah kamarku dan setelah itu,aku mandi dan bergegas turun untuk pergi.
"Nah,ini dia anak sahabat bibi..namanya Tasha.."ucap bibi saat melihatku turun ke bawah
Apaa?!TASHA?!
Senyum miring mengembang di bibir Tasha.
"Uhm,aku sudah mengenalnya.."ucapku sambil berdiri disamping bibi Mosky.
"Ya,Julia adalah teman yang sangat baik.."ucap Tasha sambil tersenyum manis.
Kami pun segera memasukkan barang-barang ke bagasi dan naik ke mobil..
Huft,mudah-mudahan semuanya akan baik-baik saja..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Spelled
FantasíaSetelah dikeluarkan dari sekolah sihir,Julia harus menyembunyikan sihirnya dari semua teman di sekolah barunya.Dapatkah dia? Namun bukan itu sajalah masalah baginya,tapi juga sebuah kejahatan yang direncanakan.Dapatkah ia menghentikan rencana jahat...
