Ex-Spelled

In trouble

Julia POV

Aku mengetuk pintu ruangan itu.Aku ingin mengetahui ada seseorang atau tidakkah di ruangan itu.

"Sudah ku bilang,bukan?.Tak ada siapapun.Jadi,ayo masuk."ucap Jade santai,lalu dengan sama santainya ia membuka pintu ruangan itu.

"Waaah..sudah kuduga!ini mengagumkan.."ucap Jade takjub.Namun,berbeda dengan Jade,aku hanya tertarik pada satu hal..sebuah kalung berliontin sebuah not balok dengan berlian ditengahnya.

"Jadi,benda ini untuk apa?"ucapku sambil mengambil kalung itu."Haduh,kau ini bodoh sekali..ya pastilah semua benda ini mengandung sihir yang kuat.Ayo,ambil barang yang paling kau suka.."ucap Jade sambil mengambil mahkota yang berkilau.

Tapi,tiba-tiba..

"Hey hey..lihat siapa yang berani melanggar peraturan sekolah dan masuk kesini.."ucap kepala sekolah Murphy.

"Ma..maaf.."ucapku terbata."Sungguh,nona Julia dan Jade..kalian dalam masalah!"

"Jadi,jujurlah dan ceritakan padaku apa yang terjadi!"ucapnya sambil menggertak."Semua ini ide Julia..aku harusnya tahu kalau ini berbahaya.."ucap Jade dengan nada polos

Apa?ideku?kurang ajar!

"Bukan bu,ini semua idenya..kau harus percaya padaku.Dialah yang ingin mengetahui isi ruangan itu."ucapku dengan jelas.Aku tak mau disalahkan dalam hal ini.

"Hey,hey..nona Mickleberry..maaf.Tapi reputasi keluarga Mickleberry di sekolah ini tidak begitu baik.Kau ingat seluruh saudaramu yang sudah aku keluarkan?Dan,satu hal lagi.."ucap nyonya Murphy padaku.

"Keluarga Lauren,atau keluarga Jade selama ini mempunyai reputasi sangat baik.Jadi kupikir,yang telah menyembunyikan fakta adalah kau.."ucapnya sambil mengacungkan jarinya kearahku.