Julia POV
"Nah,yang ini bagus.."ucap bibi Mosky sambil memberikan sebuah dress biru tosca padaku.
"Bi,ku pikir ini terlalu banyak.."ucapku yang mulai kewalahan dengan belanjaanku."Psst,Julia..ini sedang diskon.Jadi,turuti saja apa kataku.."ucapnya sambil memerintah.
Setelah seharian berkeliling mall,aku akhirnya diajak ke restoran.Hasanama atau apalah itu namanya..
"Kau menyukainya,kan?"ucap bibi Mosky."Hm,lumayan.."ucapku sambil menikmati hidangan.
"Kau tahu,nama sekolah baru mu?"tanya bibi Mosky."Apa?"ucapku sambil mengelap mulutku.
"Silverbane Highschool,keren bukan?ku dengar disana muridnya sangat gaul.Selalu mengadakan party tiap minggu,dan banyak love drama yang terjadi disana.Menarik bukan?"ucap bibi Mosky dengan panjang lebar.
"Hm,mungkin cukup menarik.."ucapku singkat.
Setelah membayar,kami bergegas pulang kerumah.Untung saja jalan tidak macet,sebab aku sangat lelah..
"Terimakasih untuk hari ini,bi."ucapku sebelum naik ke kamarku."Tentu sayang..beristirahatlah..karena besok,adalah hari besar dalam hidupmu.."ucap bibi Mosky antusias.
Aku langsung berganti baju.Lalu sebelun tidur,aku memperhatikan benda yang diberikan bibi Mosky padaku.Namanya handphone,lebih tepatnya iPhone,tapi lambangnya apel.Aku mulai membaca petunjuk penggunaannya..kurasa aku mulai mengerti..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex-Spelled
FantasíaSetelah dikeluarkan dari sekolah sihir,Julia harus menyembunyikan sihirnya dari semua teman di sekolah barunya.Dapatkah dia? Namun bukan itu sajalah masalah baginya,tapi juga sebuah kejahatan yang direncanakan.Dapatkah ia menghentikan rencana jahat...
