Ch 22

154 16 5
                                    

Matahari sudah bergeser ke ufuk barat, zuo hang melihat ke arah jam tangannya dan tertera pukul 13.50 sebentar lagi ia harus meminta izin pelatih untuk pergi ke kantor pusat.

Zuo hang segera merapikan barang barangnya lalu ia berjalan menemui mentor yang sedang melatih mereka.

"permisi laoshi, bisakah saya meminta izin untuk pulang lebih awal?" katanya kepada mentor

Trainee lainya termasuk zhang ji yang sedang nelakukan peregangan menghentikan kegiatanya dan memperhatikan zuo hang, apakah zuo hang sakit? Pikirnya

"kenapa ingin pulang cepat, kamu sedang tidak enak badan?" tanya mentor
"ahh bukan laoshi, saya meminta izin untuk datang menemui bos lifei. Karena itu saya meminta izin dari laoshi" katanya sambil tersenyum kikkuk

"ouh kamu mau bertemu dengan tuan lifei? Kalau begitu kamu saya persilahkan pergi dengan catatan latihan berikutnya kamu bisa menyeimbangi teman trainee lainya," ucap mentor memberi izin
"baik laoshi, kalau begitu saya pamit undur diri"

Zhang ji yang melihat zuo hang akan meninggalkan ruangan ini pun segera mengejar zuo hang,

"zhang ji mau kemana kamu?" teriak mentor
"sebentar saja laoshi, tidak akan lama," ucap zhang ji sambil berlari keluar mengejar zuo hang

"hang..." teriaknya

Zuo hang yang mendengar suara seseorang yang memanggilnya segera nembalikan badan dan melihat ke arah sang pemanggil.

"huhh...huhh kamu dari tadi aku panggilin enggak nengok nengok, capek banget aku"

"ya kamu ngapain ngejar aku?"

"nggak kok aku cuma mau titip nanti kamu sehabis bertemu bos, pulanganya beliin aku mie cup sama soda ya punyaku dah habis. Nih uangnya" kata zhang ji

"kan bisa chat aku zhang ji,"
"nggak papa, sekalian aku mau bilang hati hati di jalan."

Zuo hang hanya menganggukan kepalanya, lalu ia memilih berpamitan dan pergi dari hadapan zhang ji.

___________________________

Zuo hang sudah sampai di ruangan bos lifei, lalu oleh sekertaris aron ia disuruh duduk.

Zuo hang menunggu bos lifei lumayan lama, setelah beberapa menit berlalu akhirnya bos lifei datang dan duduk di depannya.

Zuo hang berdiri memberikan salam, setelah itu ia kembali duduk menunggu bos lifei berbicara.

"begini zuo hang..saya mempunyai sebuah keputusan kepada karir kamu."

Zuo hang yang mendengar bos lifei berbicara seperti itu, membuat jantungnya berdebar debar.

"ma..maksud boss apa?" tanyanya pelan
"kamu merupakan omega satu satunya di trainee ini, karena itu perusahaan memberikan ultimantum kepadamu jika kamu mau tetap meneruskan cita citamu sebagai idol tetapi kamu harus mau jika pihak perusahaan akan menikahkan mu dengan alpha pilihan perusahaan." kata abah lifei

"hah?!" zuo hang tidak bisa tidak terkejut mendengar hal itu

"mak..maksud saya, menikah? Tapi umur saya masih 20 tahun" lanjut zuo hang sambil menundukan kepalanya

"ya saya mengerti, tenang saja pernikahanmu akan dilakukan secara tertutup dan karena kamu merupakan omega dominan dan kata dokter wang kamu bisa memiliki lebih 1 mate atau alpha. Nggak ada salahnyakan kalau saya sebagai pimpinan perusahaan ini ikut andil memberikan salah satu alpha terbaik untuk mu?" kata abah lifei

"bukan begitu, saya tidak tau pasti jika saya bisa memiliki banyak pasangan tetapi bos saya ingin fokus terlebih dahulu dalam mengejar karir saya," ujar zuo hang

[S1&S2][ABO] Omega HangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang