posessive bitch

27

Selamat membaca!

Masih POV jennie.

The next day

Kami kembali ke Korea keesokan harinya. Ayahku bilang aku harus pergi ke sekolah sekarang juga. Meskipun aku tidak menginginkannya. Aku berpakaian rapi dan pergi ke sekolah. Semua murid menatapku. Apa yang salah dengan orang-orang ini? Apakah aku melakukan kesalahan? Aku berjalan menuju pusat lapangan. Ketika aku melihat poster besar bertuliskan "Lisa, maukah kau menjadi kekasihku?" dan Jungkook berlutut di depan Lisa sambil membawa buket bunga mawar, darahku mendidih. Lisa berdiri di depannya.

"Oh tidak. Jungkook akan mati di tangan Queen Bee "

"Dia akan mendapat masalah."

Aku mendengar para siswa berkata. Mereka benar. Kami menyuruhnya berhenti, dia tidak mau. Sekarang dia harus menghadapi konsekuensinya. Aku berjalan ke arah mereka dan mendorong Jungkook.

"Berapa kali aku harus bilang padamu kalau dia GADISKU YANG ARTINYA milikku?" tekanku

"A-Apa yang kau lakukan di sini?!"

"Dasar bodoh. Ini sekolahku. Aku bisa membuatmu diskors kalau kau tidak berhenti mengejar gadisku."

Ekspresinya terkejut. Dia tidak bisa bicara. Apa yang menjadi milikku adalah milikku. Tidak ada yang bisa mencurinya dariku. Dia berlari ketika aku mengucapkan kata-kata itu. Dia pasti takut sekarang.

Lisa terkejut dengan apa yang kulakukan.

"Jadi? Apakah kamu berencana untuk berdiri di sana?" tanyaku padanya.

"T-Tidak. Ayo pergi." Katanya. Kami berpisah.

Kita tidak mengambil kelas yang sama. Ugh. Jisoo yang beruntung. Gadis ini membuatku sangat posesif. Tapi bagaimana reaksimu jika melihat seseorang melakukannya pada kakasihmu? Aku sangat bosan di kelasku. Jadi aku berencana untuk bermain dengan ponselku.

"Permisi, nona Kim. Tidak diperbolehkan membawa ponsel saat kelas berlangsung."

Aku berdiri dan mengambil selembar kertas dan spidol dan menulis

"Ponsel diperbolehkan di kelas"

Semua orang menatapku. Mereka tersenyum, aku tahu mereka ingin menggunakan ponsel mereka selama pelajaran, terutama Matematika.

Guru tidak bisa menghentikanku. JENNIE QUEEN BEE pemilik sekolah ini, jika dia mengeluh, dia akan dipecat.

Setelah kelasnya selsai, aku pergi ke kafetaria. Kelas Lisa akan berakhir dalam 40 menit. Kelas terakhirku akan dimulai dalam 40 menit. Itu artinya, aku tidak akan bisa menemuinya. Aku sudah merindukannya.

Kami akan menghadapi ujian. Aku belum siap. Mereka memberi kami begitu banyak pelajaran, sekarang ujiannya.

Mereka membunuh kita.

Kelas telah berakhir. Aku tidak bisa melihat Lisa. Di mana dia? Mungkin dia sudah pulang. Beraninya manoban itu tidak menungguku. Gerutuku

Aku pulang dan mengerjakan Semua tugasku. Matematika, Geografi, Sejarah, Kimia. Persetan dengan mata pelajaran ini. Mata pelajaran ini membuatku pusing. Sekarang jam 1 pagi dan aku sangat mengantuk. Kurasa aku tidak bisa mengerjakan ini. Aku tidur sebentar.

Keesokan harinya aku pergi ke sekolah. Aku tidak melihat Lisa. Di mana dia? Dia belum mengirimiku pesan. Aku mulai khawatir. Ini tidak biasa baginya. Dia biasanya mengirimiku pesan spam saat dia pulang. Tapi kali ini dia belum mengirimiku pesan. Kamu di mana Lisa?

Aku mencoba menghubungi Chaeng.

Lalu mengambil ponselku untuk menghubungi #chaeng.

Tut
Tut
Tut

" halo Chaeng, di mana Lisa? Dia belum mengirimiku pesan. Kamu tahu di mana dia?" Aku bertanya

"Ohh hallo jennie, Aku juga mencarinya Jen, Aku tidak dapat menemukannya"

"Tapi dia ada di sekolah kemarin kan?"

" Ya, tapi sepertinya dia membolos"

Aku mulai menangis. Bagaimana kalau terjadi sesuatu padanya?

"jangan menangis jennie, Aku akan mencarinya sampai ketemu"

"Beritahu aku jika kamu sudah menemukannya."

Lalu aku menutup telepon. Lisa, kamu di mana? Sial.

Aku memberi tahu ayahku bahwa Lisa hilang. Dia bilang akan menyewa seseorang untuk mencari Lisa. Tapi apakah itu cukup untuk menemukannya?

Aku sangat khawatir.

Kamu dimana Lisa
.
.
.
[bayi mandu sedih guys lisa nya hilang]

Oh ya menurut kalian cerita yang aku terjemahin seru gak sih guys atau biasa aja. Kalau B aja apa aku stop ceritanya sampai sini saja.. Coba tolong dong komen menurut kalian gimana!

.
.
.
Next