46

103 11 0
                                    

Selamat membaca!

Masih POV Lisa ya.
.
.
.

"Aku tidak bisa menemukan Kuma!"

Aku tertawa terbahak-bahak. Astagaaa lucu sekali bayi manduku.

"Hahahah apa? Kamu nggak bisa nemuin Kuma?" tanyaku sambil tertawa.

"YAH LALISA KENAPA KAMU TERTAWA? ITU TIDAK LUCU!" Dia berteriak

"Apaaa? Aku tidak tertawa, lihat aku juga menangis."

"Cepatlah datang kesini."Lalu dia menutup telpon

Aku pergi ke kantor dan dia pasti sudah menungguku.

Aku sudah sampai di kantor nya dan langsung pergi keruangan jennie.

Begitu sampai depan ruangan jennie lisa mengetuk pintu.

Tok
Tok
Tok

Aku membuka pintu dia langsung berkata.

"Aku tidak bisa menemukan Kuma," katanya.

"Di mana terakhir kali kamu melihatnya? Maksudku, apakah dia ada di sini? Atau kamu meninggalkannya di rumah?" tanyaku padanya.

"Aku meninggalkannya di sini. Selalu ada seseorang yang menjaganya, tetapi sekarang mereka bilang dia tidak ada di sini. Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi!" Dia sangat mencintai Kuma, itu adalah hadiah ulang tahunku untuknya.

"Bagaimana kalau... Ayahmu yang menangkapnya? Maksudku, dialah satu-satunya yang bisa datang ke sini-" candaku.

"YAH LALISA BUKAN WAKTUNYA KAMU BERCANDA"

"Aku cuma bercanda!" kataku sambil tertawa. Kami pun keluar untuk mencari Kuma. Aku mulai khawatir juga karena kami sudah jauh dari kantor Jennie.

"Aku menyerah" Jennie tiba-tiba berbicara.

"Dia akan segera pulang, oke? Dia anjing yang pintar." Aku meyakinkannya.

"okey..."

Kami kembali ke kantornya dan melihat seseorang berdiri di depan pintu kantor. Jennie menghampirinya dan...

"Apa?"
.
.
.
Next

posessive bitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang