47

159 11 2
                                    

Selamat membaca!

Masih POV Lisa ya.
.
.
.
“Kai?” Jennie bertanya.

Pria itu memandangnya dan memeluknya.

"Aku merindukanmu yeodongsaeng!" kata Kai.

"Uh... aku juga merindukanmu?" Jawab Jennie.

Aku menarik Jennie ke belakangku.

"Dan siapa kamu?" aku bertanya.

"Aku adalah pelamar masa lalunya." Dia berkata. Jennie memegang tanganku karena tahu aku akan marah.

“Apakah kamu tidak tahu bahwa dia sudah menikah?” aku bertanya. Aku sangat kesal.

"Ya, aku tahu. Jangan khawatir, aku sudah mempunyai gadisku." Dia tersenyum.

"Tidak ada yang bertanya, tapi tidak apa-apa. Kenapa kamu ada di sini?" tanyaku padanya.

"Aku datang ke sini untuk mengundang kalian ke pesta pernikahanku! Minggu depan." Katanya sambil memberiku sebuah amplop kecil.

"Kami akan sampai di sana!" kata Jennie tiba-tiba.

"Bagus! Sampai jumpa minggu depan? Rinciannya ada di dalam amplop. Aku pergi!" Dia melambaikan tangan ke arah kami lalu pergi.

"Kamu cemburu ya?" tanya Jennie.

"Aku? Cemburu? Tidak," kataku.

"Jangan bohong padaku! Kau tampak seperti akan meninjunya!" Dia mulai tertawa.

"Aku tidak mengenalnya! Apa yang bisa kulakukan? Bagaimana jika dia berencana membunuhmu, atau merampok kantormu!"

Dia terus tertawa... Dia lupa tentang Kuma.

Lisa POV end
.
.
.
Next

posessive bitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang