Mulai post di jam biasa, happy reading guyss!! Double update nya kapan-kapan yaa kalo lagi mood 😁😁
Drama pagi kehidupan wanita bernama Hong hae-in ternyata tak sampai di situ saja, setelah merasakan mual yang tak tertahankan selama sarapan, sekarang reaksi tubuhnya semakin menjadi-jadi. Ia hampir pingsan di kamar bibi Beom ja yang sedang di bersihkan nya karena tiba-tiba kepalanya pusing dan tubuhnya melemas.
Haein kini berjongkok di walk in closet kamar bibi Beom ja, ia merasa jika perutnya di remas-remas serta kepalanya yang terasa sangat berat, keringat dingin mulai bercucuran di wajah cantiknya yang kini terlihat pucat pasi. Tangannya berpegangan erat pada rak di depannya, untuk membantu menompang tubuhnya yang kini hampir kehilangan kesadaran itu.
Hampir dua puluh menit ia berdiam di posisi yang sama, beruntung sang pemilik kamar sedang keluar itu artinya tidak akan ada siapapun yang melihatnya dengan kondisi seperti ini.
Haein menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari biasanya, sungguh tubuhnya tak kuat lagi berdiri lama-lama, sekarang yang ia inginkan merebahkan tubuhnya yang lemas itu lalu melanjutkan tidurnya yang tadi pagi terganggu.Haein berjalan menelusuri setiap ruangan di rumah itu guna kembali ke kamarnya, ia tak bisa berjalan dengan posisi tegak karena perutnya tiba-tiba kram lagi, alhasil ia jalan sedikit membungkuk seraya memegangi perutnya sendiri.
Hyunwoo, laki-laki itu sedang berdiri di depan kulkas saat ini, ia sedang mengambil air minum, seketika pandangan matanya beralih pada Haein yang berjalan melewati ruangan dimana Hyunwoo berada, namun tak seperti biasanya dimana wanita itu selalu membungkuk untuk menyapa, kali ini dia berlalu begitu saja, entah sengaja menghindar atau memang Haein sama sekali tidak menyadari ada Hyunwoo di sana.
Di perhatikan nya wanita itu dengan seksama, Hyunwoo melihat perbedaan jelas pada wanita itu, dia seperti orang yang sedang menahan sakit, terlihat dari tangannya yang menekan kuat perutnya sendiri.
"Haein naa" panggil Hyunwoo, laki-laki itu menyimpan kembali air minum yang tadinya ingin ia bawa ke dalam kulkas, lalu berjalan sedikit cepat untuk menghampiri wanita itu.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Hyunwoo.
Haein sedikit kaget karena laki-laki itu tiba-tiba sudah ada di depan wajahnya saat ia mendongakkan kepala."Kau sakit?" Tanya laki-laki itu dengan nada cemas melihat wajah Haein yang sudah terlihat pucat.
"Tidak, aku baik-baik saja, hanya sakit perut" ucap Haein terbata-bata, antara gugup dan takut melihat Hyunwoo sedekat itu dengannya, Haein di buat kaget karena laki-laki itu menyentuh keningnya.
"Kau yakin?, badanmu berkeringat dingin" ucap Hyunwoo menurunkan tangannya dari kening Haein lalu beralih menggenggam tangan wanita itu. Laki-laki itu tampak tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya melihat wanita di depannya itu.
Haein mengangguk pelan, ia berusaha melepaskan genggaman tangannya karena merasa tak nyaman bersentuhan dengan laki-laki itu.
"Aku hanya butuh istirahat, setelah itu pasti langsung membaik" jawab Haein mencoba sedikit tersenyum walaupun sebenarnya ia sudah tidak kuat berdiri lebih lama lagi karena rasa sakit di perutnya.
"Kalau begitu istirahat lah, kau bisa minta bantuan ku kalau kau perlu ke rumah sakit" ucap Hyunwoo di balas anggukan oleh Haein. Wanita itu sedikit membungkuk di depan Hyunwoo sebelum ia berlalu pergi dari sana.
"Padahal aku ingin membahas tentang kejadian itu, tapi sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat"gumam Hyunwoo dalam hati, pandangan matanya terus mengekori pergerakan wanita itu yang perlahan menghilang dari pandangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Of Tears (Another Story)✅
FanficApakah kalian berpikir jika cerita ini akan sama dengan drama queen of tears di Netflix?. Kisah yang menceritakan tentang kisruh rumah tangga Hong hae-in si kepala batu dan Baek Hyun woo si tukang lari dari masalah?, atau menceritakan tentang queen...