BAB 12

230 10 0
                                    

Saat ini, Exel sedang menghabiskan waktu di kamarnya. Hari ini weekend, tetapi Exel tidak berencana keluar rumah karena malas? Peeter sudah mengajaknya tadi, tetapi Exel menolak. Diantara mereka, Exel memang paling sulit diajak untuk main. Exel dengan bosan memainkan handphonenya, tetapi salah satu notifikasi mengganggunya.

08xxxxx :
Hawooo kak Exel, ini weekend. Mau main sama gue gak?

Ini siapa?

08xxxxx :
ALEYNA CANTIK LOH! GAK DI SAVE?!

Oh? Gak, untuk apa?
Gue gak mau main sama Lo.

08xxxxx :
Ih save dong! Bayaran karena gue udah masakin xixixi. SAVE!

Berisik.

08xxxxx :
Kak Exel bisa mam? Bisa minum? Bisa jalan?

Lo pikir gue sakit? Ya bisa.

08xxxxx :
Yuk jalan sama gue! <3

Mimpi.

08xxxxx : JAHAT! :(((((((

Exel tidak lagi membalas chat itu. Exel lupa bahwa ia pernah mengubungi Aleyna perihal nametag waktu itu.

"Exel bunda mau arisan, ikut yuk." Ucap Bunda Exel didepan pintu kamar Exel.

"Nda, Exel udah besar. Gak mau ikut acara kaya gitu." Ucap Exel.

"Yaampun, anterin doang deh mau gak?"

"Gak, nanti disuruh masuk. Exel mau pergi juga,"

"Lho? Kemana?" Exel bingung menjawabnya, ia hanya asal menjawab tetapi bundanya serius bertanya.

"Sama Aleyna." Jawab Exel asal.

"Ih cewek ya? Mau liat dong bunda, penasaran deh. Kapan-kapan ajak main ke rumah."

"Ya, bunda berangkat aja." Ucap Exel.

"Bunda nunggu kamu pergi aja kalo gitu, mau pergi jam berapa?"

Exel menghela napasnya, ia tidak bisa bohong lagi. Kalau begini, Exel harus benar-benar menjemput Aleyna dirumahnya.

"15 menit lagi." Ucap Exel lalu bangkit dari kasurnya dan segera bersiap. Ah jangan lupakan ia mengirim chat terlebih dahulu pada Aleyna.

•••••••

Di sisi lain, Aleyna dengan bosan menonton Tinkerbell karena tidak memiliki kegiatan dihari libur. Memakai baju tidur, rambut berantakan, dan jangan lupakan bekas air liur sehabis tidurnya. Handphone Aleyna menghentikan fokusnya menonton. Aleyna segera melihat siapa yang mengiriminya chat.

Kak Exel calon pacal🦖🩷
Siap-siap, 15 menit lagi gue jemput.

Mata Aleyna membulat sempurna melihat chat tersebut.

"AAAAAAAAAAAAAA INI BENERAN GAK YA? BENERAN?! ASTAGA ASTAGA!!! PELET DINO ROAR GUE BERHASIL KAH?" Teriak Aleyna sembari melompat-lompat di kasurnya. Ia segera memasuki kamar mandi dan memilih baju yang akan dipakai untuk bertemu Exel.

The Cuties PieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang