"Di mana-mana selalu aja muncul kayak hantu." Alen mengelus dada pelan. Ia muak mendapati dirinya selalu terkejut akan kemunculan Novan. Jelas terlihat Jaime di layar terkecil paling pojok menahan tawa dengan tersenyum lebar. Tak perlu lama Alen langsung mengirimkan private chat kepada kawannya.
"Halo semuanya selamat pagi. Saya Anggun Kemilau Suryani. Saat ini bekerja di Gaia Studio Salon sebagai senior marketing. Salam kenal semuanya."
Novan mengirimkannya pesan pribadi. Alen segera mencari thumbnail cam Novan dalam sekali lirik pada barisan semut kamera di tepi atas layar. Dia fokus dengan penyampaian Pak Fairuz akan tujuan mereka berkolaborasi di salah satu universitas. Cukup satu bubble chat Alen membalas provokasi Novan dengan berani.
Alen membalas chat Novan sambil menatap bagaimana ekspresi Novan. Mata pria itu mulai melirik ke bawah—berarti ia sedang membaca chat-nya. Lalu pria itu merapatkan bibirnya seakan menahan tawa dalam keadaan unmute.
"Kalau menurut Mas Novan sendiri bagaimana?" Pak Fairuz melempar pertanyaan kepada Novan.
Novan terkejut. Tangannya menekan unmute. "Ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAPS (Menanti atau Pergi Selamanya)
Roman d'amourTanggal 14 Februari adalah sejarah terburuk bagi Alenia Garvita. Alen mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih saat orang lain menikmati waktu berduaan di tanggal merah hati. Setelah Empat tahun berlalu, Alen hidup dalam kesibukan menunjang karir...