Tertipu atau Baru Tahu [2]

8 2 0
                                    

"Di mana-mana selalu aja muncul kayak hantu." Alen mengelus dada pelan. Ia muak mendapati dirinya selalu terkejut akan kemunculan Novan. Jelas terlihat Jaime di layar terkecil paling pojok menahan tawa dengan tersenyum lebar. Tak perlu lama  Alen langsung mengirimkan private chat kepada kawannya.

 Tak perlu lama  Alen langsung mengirimkan private chat kepada kawannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo semuanya selamat pagi. Saya Anggun Kemilau Suryani. Saat ini bekerja di Gaia Studio Salon sebagai senior marketing. Salam kenal semuanya."


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Novan mengirimkannya pesan pribadi. Alen segera mencari thumbnail cam Novan dalam sekali lirik pada barisan semut kamera di tepi atas layar. Dia fokus dengan penyampaian Pak Fairuz akan tujuan mereka berkolaborasi di salah satu universitas. Cukup satu bubble chat Alen membalas provokasi Novan dengan berani.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alen membalas chat Novan sambil menatap bagaimana ekspresi Novan. Mata pria itu mulai melirik ke bawah—berarti ia sedang membaca chat-nya. Lalu pria itu merapatkan bibirnya seakan menahan tawa dalam keadaan unmute.

"Kalau menurut Mas Novan sendiri bagaimana?" Pak Fairuz melempar pertanyaan kepada Novan.

Novan terkejut. Tangannya menekan unmute. "Ya?"

MAPS (Menanti atau Pergi Selamanya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang