Tak selamanya jika memiliki wajah cantik akan membuatmu bahagia. •Alme Aphrodite
•
"Apa ini?" tanya si gadis pada wanita cantik di depannya.
"Buah" jawabnya singkat tak lupa juga senyum indahnya.
•
•
•
Kisah seorang gadis bernama Alme Aphrodite bers...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Kapten Kuro terkapar di depan Luffy dan Alme. Cakar tangan sebelah kirinya pun patah akibat Luffy yang mematahkannya saat menarik batu besar bekas menahan kapten Kuro.
Semua bawahan Kuro mendadak terkejut karena kaptennya telah tumbang oleh dua rookie yang baru menjelajah lautan itu.
Luffy menarik senyum lebar, "Sekarang hanya tersisa 5 pedang aneh lagi!" Ucapnya.
"Haruskah aku mematahkannya Luffy?" Tanya Alme.
Luffy menggeleng, "Tidak usah Ame, Azemaru belum bisa memotong pedang-pedang aneh itu.. biarkan aku saja, ini juga sebagai ganti karena tanganmu terluka!!" dirinya langsung menginjak pedang-pedang itu hingga kelimanya pun patah.
"Luffy, ucapanmu tidak salah.. yang salah adalah pemilikku yang belum cukup kuat untuk memotong pedang tipis itu" ucap Azemaru yang sarkas terhadap Alme.
'Iya iya.. aku tau kok itu sarkas untukku.. nanti aku akan berlatih lebih keras lagi!' batin Alme kesal.
Para bawahan kapten Kuro menyemangati kaptennya, "Diam kalian!" Kuro mulai bangkit meski kepalanya kini dipenuhi darah akibat pertarungan chapter kemarin.
"Aku akan datang memusnahkan kalian semua nanti. Jango juga tentunya!" Ucap Kuro geram.
"Kenapa kami? Tolong jangan bercanda, Kapten Kuro! Rencana ini masih bisa berhasil" Teriak salah satu bawahannya.
Kuro membenarkan kacamatanya, "Kalian tidak perlu mengkhawatirkan rencana ini, mayat kalian sudah cukup untuk kujadikan kambing hitam." Ujar Kuro membuat semua bawahannya terkejut, termasuk Alme sendiri.
"Kau gila ya?!" Teriak Alme.
"Aku tidak gila! Aku tidak pernah bermaksud membiarkan mereka meninggalkan desa ini dari awal. Aku tidak bisa membiarkan orang yang tau keberadaan ku tetap hidup" jelas Kuro.
"Kalian sungguh bodoh ya.. Kalian kelompok bajak laut yang tidak keren, benarkan Ame?" Tanya Luffy yang langsung diangguki oleh Alme dengan mantap.
"Tidak keren? Kelompok bajak laut tidak lebih dari kumpulan orang yang terasingkan. Tanpa rencana, apa yang bisa mereka lakukan? Semuanya hanya perlu diam dan ikuti rencanaku! Anggota awak kapal adalah pion setia kapten! Mau mereka mati atau hidup, semua terserah aku sebagai kapten mereka! Mereka hanya perlu bertahan dan mati demi rencanaku" ucap Kuro panjang lebar.
Tatapan datar dari Luffy dan tatapan benci dari Alme cukup membuat Kuro terkejut, Alme meludah ketanah, "Ternyata aku hanya melawan sampah dari bajak laut yang pernah kutemui, Usopp bahkan lebih baik darimu" ucap Alme.