"Papa itu Daddy?"
"Ya, itu Daddy mu."_ucap sang papa dengan wajah datar
NATALA sangat menyayangi anak semata wayangnya
_ Alan _
Di usia yang akan menginjak 5 tahun
Alan ingin bertemu dengan Daddy nya
Seorang model yang kini namanya tengah meroket...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARCHEN AYDIN Model 28 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUNK NATACHAI CEO 31 tahun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALAN NATACHAI .A. 5 tahun Baby alan
-------
"Papa itu Daddy ya?" ucap Alan kepada sang papa
"Ya,itu Daddy mu ." jawab Nata pada anak semata wayangnya
"Kamu ingin menyapa Daddy mu sayang?" Ucapnya lembut
"Tidak pa ,aku tidak ingin mengganggu Daddy bekerja." jawab sang anak lembut dengan sorot merindukan
Alan menatap lekat sosok pria berkulit Tan berbadan tegap tengah melakukan pose.
seorang model terkenal .
_ARCHEN AYDIN _ -daddynya
Nata adalah seorang ayah yang merawat anak nya seorang diri. Dari awal ia memang tidak berencana untuk menikah,Ia hanya ingin memiliki seorang putra yang suatu saat nanti akan menjalankan perusahaan nya menggantikan dirinya. Meskipun dengan caranya yang diluar akal Memanfaatkan kepolosan seseorang yang menyukainya dimasa lalu. Ia tetap puas dengan keputusannya pada saat itu. karna hal itu membuatnya berhasil mencapai keinginannya. Memiliki Seorang putra yang memiliki sifat tenang seperti dirinya. Wajahnya yang lucu nan tampan perpaduan dirinya dan juga pria yang ia pilih.
Nata sangatlah sayang dan bangga kepada putranya yang sangat menggemaskan ini Padahal umurnya masih belum genap 5 tahun. Tapi Ia sama sekali tidak pernah rewel seperti anak yang lain
"I-iya kak a-aku benar benar mencintaimu." Archen gugup tangannya gemetar dengan kaki yang tak bisa diam.ia merunduk takut dengan mata berkaca-kaca
"Hahaha "Hey hey kamu menangis? aku cuma bertanya " nata terkekeh kecil dengan sikap archen yang terlihat lucu dimatanya
"Maaf." Archen mendongak memberanikan diri menatap pujaannya
"Baiklah,kalau memang kamu mencintaiku Aku ingin kamu melakukan sesuatu Dan jangan menolak." Ucap nata kembali serius
"Baik kak,apapun itu aku akan melakukannya." Archen mengiyakan apa yang diucap nata tanpa tau apa yang akan dilakukan nya setelah ini.
Tanpa berpikir lama Nata menarik tangan archen Membawanya masuk ke dalam mobil menuju suatu tempat. Selama perjalanan, keduanya hanya diam Dengan Nata yang fokus menyetir Dan archen yang duduk tenang di sebelahnya
Tempat yang mereka tuju tak lain adalah hotel milik keluarga nata Hotel XXX Dan sesampainya dihotel tersebut Nata langsung membawa archen masuk kedalam kamar no 402 Beberapa hari terakhir nata memang tinggal dikamar itu karena ingin hidup terpisah dari keluarganya di mansion.
Nata mengunci pintu setelah ia dan archen masuk dan menyuruh archen untuk mandi terlebih dahulu Archen hanya menuruti apa mau nata layaknya seperti kucing pada majikan.
Beberapa saat kemudian
pintu kamar mandi terbuka, menampakkan archen yang hanya memakai sehelai handuk di pinggang nya Nata yang duduk memangku laptop bersandar di kepala ranjang meliriknya sekilas lalu kembali fokus pada laptop nya
"Tidak usah pakai baju. "Kemari." ucap nata yang masih fokus
Archen melangkah mendekat ke ranjang dimana nata duduk. Ia berdiri tepat di samping nata
"Kita mau ngapain kak?" tanya archen polos
Nata yang mendengar itu langsung menutup laptopnya dan meletakkan nya diatas nakas samping ranjang
"Kemari, tidur di sini." Ucapnya sambil menepuk tempat di sebelah nya
Archen hanya menurut Merebahkan diri disamping nata. Dan tanpa berlama lama nata langsung duduk diatas badan archen tepat di handuk yang terlilit menutupi archen junior
"K-kak? K-kenapa kakak duduk di atas ku?" Ucap archen kebingungan
"Bermain." jawab singkat nata sambil melepaskan handuk yang didudukinya
"Kak,a-aku malu." Ucap archen dengan muka yang memerah
Nata mulai melepaskan pakaiannya melemparnya asal tanpa memedulikan archen yang terlihat tidak tenang dengan posisi mereka yang cukup intim
Kini mereka sama sama full naked
"Kamu belum pernah kan?" tanya nata menatap archen yang tersipu malu menutupi wajahnya dengan tangan
"B-belum apa?" Tanya archen dengan wajah yang memerah seperti kepiting rebus
"Melakukan ini." Jawabnya sambil memainkan junior archen yang sudah tegang
AAh "J-jangan di s-sentuh kak"
archen dibuat gelagapan Tubuhnya banyak berkeringat dan memerah karna merasakan hal yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya Archen benar benar anak yang polos Dia kutu buku, meskipun dia ketua kelas dan selalu mendapat ranking satu .
"Kamu ini , begini saja sudah berantakan" -nata
"Ayo bermain, aku akan mengajarimu." Ucap nata dengan senyum manis
.
.
.
sebenarnya Nata sendiri juga takut Ia juga belum pernah melakukannya Tapi mau bagaimana Nata harus melakukan ini Nata butuh benih seseorang Nata tidak mau menikah apalagi dengan pria pilihan kakeknya Karna sebenernya nata selalu merasa jijik bila dirinya disentuh Tapi entah kenapa tidak dengan archen Nata sama sekali tidak merasa jijik dengan sentuhan archen.
🔞🔞🔞🔞🔞 selanjutnya Waw waw waw Gw deg degan Btw lanjut ga nih? Maaf kalau ga nyambung
