Terlihat nata sedang berbincang bincang dengan salah satu koleganya.
.
.
.
___"Tentu." -nata
"Baiklah tuan Nata,senang bekerja sama dengan anda."
Tuan Albert memajukan tangan salam perpisahan.
"Terimakasih tuan." -nata
Nata tersenyum ramah menjabat tangan koleganya, tuan Albert.
Dan Setelah beberapa saat berdiam diri....Nata melangkah menuju mobil.
Tetapi sebelum dirinya sampai
Tiba tiba saja ada seseorang yang mencegatnya. seseorang yang tiba tiba mencekal tangan kirinya.Nata menoleh.......
"Kamu...
Nata terkejut......nata pikir archen sudah lama keluar dari gedung perusahaan nya.
Tapi tanpa basa-basi, archen langsung menarik nata ke dalam pelukannya."A-aku merindukanmu kak"
"Aku merindukanmu hiks." -archenTangis archen mulai luruh...selama ini ia menahan rasa rindunya...selama ini ia ingin menemui sosok di pelukannya....nata.
Ia ingin nata....dan sekarang ia benar benar menemukannya...bahkan pula memeluknya.Nata tertegun...sikap tiba tiba archen ini membuat dirinya melongo.
Archen yang ia pikir sudah pasti akan melupakannya....malah sekarang menangis sesenggukan memeluknya"A-archen kamu...." -nata
"Kumohon jangan menghilang lagi kak"
"Hiks jangan tinggalkan...hiks archen lagi"Archen semakin mengeratkan pelukannya.
Nata yang merasakan sesak dihatinya membalas pelukan archen.
Ternyata dirinya juga sama merindukan sosok pria yang memeluknya ini"Aku....
"Maaf
"Aku minta maaf." -nataMereka saling menyalurkan rasa rindu yang mereka pendam selama ini. archen tidak melupakan nata.... begitupun juga sebaliknya.nata yang selama ini berusaha tegar.....tidak pernah menampakkan sisi lemahnya.
Sekarang malah menangis sesenggukan di pelukan archen yang selama ini ia tinggalkan tanpa penjelasan."Hemm...Daddy..."
Alan keluar dari mobil
Mengucek matanya yang baru saja terbukaAlan sebenarnya tadi menunggu nata didalam mobil
Dan tertidur disana....akan tetapi tidur Alan terganggu karena mendengar suara Isak tangis yang cukup keras dari luar mobilnya.
Alan yang terganggu langsung bangun dan keluar dari mobil.
Dan Ia langsung disuguhkan pemandangan dimana orang tuanya berpelukan
Daddy dan papanya menangis berpelukan.Nata dan archen yang tersadar....langsung melepas pelukan mereka dan melihat Alan yang menatap mereka dengan mata yang berbinar
"I-ini...."
Archen menoleh ke nata"Mmm i-itu...."
"Putra mu." Terang nata gugupDeg
Archen diam mematung.
mencoba mencerna apa yang baru saja nata katakan padanya.Nata yang tidak mendapat respon dari archen.menatap kecewa padanya.
Nata pikir archen sepertinya tidak menerima kehadiran Alan
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY // JD🔞||joongdunk||
Fanfiction"Papa itu Daddy?" "Ya, itu Daddy mu."_ucap sang papa dengan wajah datar NATALA sangat menyayangi anak semata wayangnya _ Alan _ Di usia yang akan menginjak 5 tahun Alan ingin bertemu dengan Daddy nya Seorang model yang kini namanya tengah meroket...